Rabu 11 Sep 2019 11:30 WIB

Anggota Komisi III PDIP Persilakan Capim KPK Lobi-Lobi

Silaturahmi atau sowan tak menentukan kelolosan capim KPK.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Capim KPK.
Foto: Republika
Capim KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mempersilakan calon pimpinan KPK melakukan silaturahmi pada anggota DPR. Namun, menurut Poltikus PDIP itu, silaturahmi atau sowan tak menentukan kelolosan capim KPK.

"Kalau mau datang lobi-lobi silaturahmi ya silakan, Tapi kalau minta dipilih ya nanti kami pertimbankan, tapi tidak otomatis," kata Masinton di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).

Masinton mengatakan, sampai saat ini belum ada lobi - lobi atau kunjungan dari capim KPK manapun. Ia pun mempersilakan para calon yang hendak melakukan kunjungan pada para politikus yang bakal menentukan laju karir mereka sebagai pimpinan lembaga antirasuah.

"Sampai saat ini belum ada lobi-lobi, kalau mau silaturahmi boleh," kata dia.

Diketahui proses seleksi calon pimpinan KPK di DPR telah berlangsung sejak Senin. Pada Senin, DPR RI mendapat penjelasan dari panitia seleksi (Pansel) yang meloloskan sepuluh calon. DPR juga memberikan undian topik pembuatan makalah pada para calon pimpinan.

Pada Selasa (10/9), DPR RI mendengarkan masukan masyarakat terkait calon pimpinan KPK. Lali pada Rabu (11/9) ini, uji kelayakan dan kepatutan pun dimulai.

Sepuluh nama yang bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan adalah Alexander Marwata, Komisioner KPK; Firli Bahuri, Anggota Polri; I Nyoman Wara, Auditor BPK; Johanis Tanak, Jaksa; Lili Pintauli Siregar, Advokat; Luthfi Jayadi Kurniawan, Dosen; Nawawi Pomolango, Hakim; Nurul Ghufron, Dosen; Roby Arya B, PNS Sekretariat Kabinet dan Sigit Danang Joyo, PNS Kementerian Keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement