REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu unit bus Transjakarta menabrak separator busway di Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat. Kecelakaan tunggal yang terjadi Rabu (11/9) pagi itu diduga akibat supir bus berinisial SR kehilangan konsentrasi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, SR mengaku tidak konsentrasi saat mengemudi. Namun, Nasir menyebut, pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa ini untuk mengetahui lebih lanjut apakah ada unsur lalai atau tidak.
"Tidak konsentrasi dalam interogasi awal. Proses sidik masih berjalan," kata Nasir saat dikonfirmasi, Rabu (11/9).
Nasir menjelaskan, awalnya bus itu melaju dari arah timur menuju barat ke arah Tomang di Jalan Letjen S Parman. Tiba-tiba SR kehilangan konsentrasi sehingga bus oleng dan menabrak separator busway tepatnya di depan Gedung Wisma Slipi Jakarta Barat.
"(Bus) oleng ke samping kiri kemudian bumper depan samping kiri menabrak pembatas jalan," ungkap Nasir.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Namun, supir dan seorang petugas bus lainnya masih syok.
Hingga kini, keduanya masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bus sementara disita polisi sebagai barang bukti.
Bus pun telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Akibat kecelakaan itu, bus mengalami kerusakan pada bagian bumper depan samping kiri yang pecah, as roda depan patah, serta lampu depan kiri pecah.