Senin 09 Sep 2019 13:13 WIB

100 Kader Perempuan PP DKI Jakarta Ikut Peningkatan Peran

Kader diharap berkiprah di kehidupan sosial dan politik sesuai nilai-nilai Pancasila.

Ketua Panitia, Eva Mustika Manaf mengatakan, dalam rangka implementasi kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta menggelar kegiatan
Foto: Foto: Istimewa
Ketua Panitia, Eva Mustika Manaf mengatakan, dalam rangka implementasi kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta menggelar kegiatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka implementasi kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila DKI Jakarta menggelar kegiatan "Peningkatan Kapasitas Kader Terhadap Hak dan Peran Kesetaraan Gender pada kader Pemuda Pancasila". Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta perempuan.

Dijelaskan oleh Ketua Panitia Eva Mustika Manaf, kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Peranan Wanita memiliki tujuan memberikan pemahaman nilai-nilai dan hak kesetaraan gender dalam berbagai hal seperti kesetaraan dalam  bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya, meningkatkan kapasitas kader perempuan dalam kemampuan berkomunikasi, kemampuan berusaha, kemampuan berpolitik dan kemampuan berekspresi dalam berdemokrasi. 

photo
Sebanyak 100-an kader perempuan Pemuda Pancasila Wilayah DKI Jakarta mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas kader terhadap hak dan peran kesetaraan gender. (Foto: Istimewa)

"Pada kegiatan ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan kepedulian perempuan dalam perlindungan Anak dan kepedulian dalam mendapatkan pendidikan yang tinggi serta kesempatan dalam mendapatkan kesehatan yang layak bagi keluarga dan perempuan," kata Eva dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Senin (9/9).

Dia juga menjelaskan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Accram, Cipayung, Bogor dimulai dengan proses regiatrasi peserta pada tgl 6 September  dan berakhir pada tanggal 8 September 2019. Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Drs Taufan Bakri MSi.

Menurut Eva, materi kegiatan ini berisi tentang sejarah perjuangan perempuan Indonesia, peran perempuan dalam dunia politik, arah dan gerakan perempuan indonesia dalam kemandirian usaha dibidang ekonomi, dan peran perempuan dalam perlindungan anak di Indonesia.

Selain itu, tambahnya, pada kegiatan ini para peserta diajarkan bagaimana tekhnik cara berkomunikasi yang baik bagi perempuan, sejarah dan peran srikandi pemuda pancasila dalam organisasi massa Pemuda Pancasila, Tekhnik dan cara berorganisasi yang baik bagi kader perempuan pemuda pancasila serta Pemahaman tentang Hak-Hak kesetaraan Gender bagi perempuan.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan muncul kader-kader perempuan Pemuda Pancasila yang lebih memiliki pengetahuan dan keahlian dalam berkiprah di kehidupan sosial dan politik sesuai nilai-nilai Pancasila,” kata Eva.

Menurutnya juga bahwa metoda penyampaian materi dilakukan di dalam ruangan dalam bentuk ceramah, dialog dan diskusi interaktif, diskusi kelompok, simulasi dan dinamika kelompok, kegiatan juga dilakukan diluar ruangan untuk memperkuat kekompakan sesama peserta "team building". Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini adalah praktisi perempuan, praktisi dunia usaha dan akademisi serta unsur birokrasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement