Sabtu 07 Sep 2019 22:06 WIB

Jadi Konektivitas Joglosemar, Ini Kendala Proyek KA Bandara

KA Bandara ini melayani rute Stasiun Solo Balapan–Bandara Adi Soemarmo Solo

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEAS.COM – Pembangunan KA Bandara dengan rute Stasiun Solo Balapan–Bandara Adi Soemarmo sampai saat ini masih menyisakan kendala.pembebasan lahan. KA Bandara yang direncanakan beroperasi mulai bulan Oktober 2019 tersebut masih harus menyelesaikan satu titik jalur di Boyolali.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebutkan pembangunan jalur kereta bandara telah mencapai 96 persen dan ditargetkan mulai beroperasi Oktober 2019. Meski sampai saat ini masih tersandung pembebasan lahan milik warga.

“Masih sisa satu titik di Boyolali. Yang lain baik stasiun oemberhentian dan pemberangkatan sudah selesai dibangun. Kami akan melakukan konsinyasi untuk menyelesaikan pembebasan lahan ini. Langkah ini diperkirakan selesai kurang dari sebulan. Kalau konsinyasi selesai, konstruksinya langsung diselesaikan,” urainya saat ditemui di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Jumat (6/9).

KA Bandara sendiri menghubungkan Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dengan waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur yaitu 12,97 kilometer.

Rencananya, kereta bandara akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip dalam perhari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km/jam–80 km/jam.

“KA Bandara Adi Seomarmo ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Joglosemar (Jogja Solo Semarang),” jelas Menhub.

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement