REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Tol Jakarta-Cikampek masih mengevakuasi truk tangki pengangkut serbuk limbah batu bara yang mengalami kecelakaan tunggal di lintasan KM27 arah Cikampek pada Jumat (6/9) dini hari. Peristiwa kecelakaan terjadi pukul 01.00 WIB saat truk yang diketahui milik PT Sinar Fajar melaju ke arah Cikampek.
Diduga pengendara mengantuk dan mengakibatkan kendaraan oleng lalu menabrak jembatan hingga terguling di jalur arah Cikampek. "Hingga saat ini masih mengevakuasi kendaraan yang terletak di bahu jalan dan lajur satu di lokasi kejadian di lintasan Cibitung, Kabupaten Bekasi," kata Humas PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Jakarta.
Dwimawan mengatakan penanganan truk berlangsung lambat karena membutuhkan dua alat bantu jenis crane untuk mengangkat kendaraan yang terguking di jalan."Petugas di lapangan sempat kesulitan karena posisi tangki mobil yang kecelakaan berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Crane sulit tembus," katanya.
Dwimawan mengatakan posisi truk tangki saat ini telah digeser ke bahu jalan dan lajur 1."Lalu lintas di lajur 2, 3 dan 4 tol sudah beroperasi normal kembali," katanya.
Akibat kejadian itu, terjadi kepadatan arus kendaraan di Tol Jakarta Cikampek, khususnya pada lintasan menjelang Bekasi arah Cikampek."Kami lakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan keluar akses Gerbang Tol (GT) Tambun KM 21 atau Cibitung KM 25 dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat KM 30 untuk menghindari lokasi penanganan kecelakaan," paparnya.