Kamis 05 Sep 2019 22:15 WIB

Canggih, Tebar Benih Padi di Lalan 3.350 Ha Gunakan Drone

Semua kabupaten di Sumatera Selatan dilakukan percepatan tanam dan luasnya.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
 Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Muba melakukan tanam padi hasil Program SERASI seluas 3.350 hektare di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (5/9).
Foto: Foto; Humas Pemkab Muba
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Muba melakukan tanam padi hasil Program SERASI seluas 3.350 hektare di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LALAN -- Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Muba melakukan tanam padi hasil Program SERASI seluas 3.350 hektare di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (5/9).

Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah menuturkan, target LTT di Sumatera Selatan sebesar 200 ribu hektare. Percepatan LTT di Kabupaten Muba hingga Oktober mendatang sebagai salah satu upaya mengejar target tersebut. 

Langkah yang dilakukan yakni menambah bantuan alsintan seperti excavator dan traktor roda 4, kemudian dikerahkan bekerja optimal hingga 16 jam per hari. Percepatan LTT juga digenjot dengan menggunakan drone tanam atau tebar benih. 

photo
Penggunaan drone pada penebaran benih padi di Kabupaten Muba. (Foto: Humas Pemkab Muba)

"Artinya tebar benih tak lagi manual sehingga secara waktu dan biaya menjadi lebih efisien. Semua tim bersinergi langsung kawal proses olah lahan dan tanam, sehingga indeks tanam juga menjadi 2 sampai 3 kali setahun," tuturnya.

Selain itu, beber Andi Nur Alam, Kementan juga menyalurkan program bantuan percepatan tanam untuk skala minimum 100 hektare. Yakni membantu Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pompa, BBM untuk traktor, biaya operator traktor dan operasional gerakan.

"Semua kabupaten di Sumatera Selatan kami percepat tanam dan luasnya. Dengan target luas tambah tanam Provinsi Sumatera Selatan 200 ribu hektare musim kemarau ini, jika produktivitas padi 5 ton per hektar, artinya didapat produksi padi sebanyak 1 juta ton. Produksi ini kita gapai karena kita berhasil amankan produksi di musim kemarau," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Muba, Ir A Thamrin mengatakan upaya penanaman benih ini juga bagian dari komitmen Bupati Muba Dodi Reza untuk menjadikan Lalan sebagai daerah penghasil padi terbaik. 

"Selain itu, melalui bantuan dari Kementan ini juga bisa membuat petani lebih cepat saat bekerja dan mengikuti perkembangan teknologi," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement