Kamis 05 Sep 2019 18:41 WIB

PDIP: Bisa Saja Gibran Direkomendasikan Jadi Cawalkot Solo

PDIP Solo Raya menilai Gibran memenuhi persyaratan usia dan punya popularitas.

Gibran Rakabuming Raka
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Tokoh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo Raya, Seno Kusumoharjo, mengatakan, nama Gibran Rakabuming Raka muncul dan disebut-sebut sejumlah media menjadi salah satu kandidat yang akan masuk bursa pencalonan dalam Pilkada Kota Surakarta. PDIP Solo Raya membuka peluang merekomendasikan Gibran.

"Bukan tidak mungkin, Gibran, nanti bisa jadi calon wali kota Surakarta yang direkomendasikan PDIP," kata Seno Kusumoharjo, usai hadiri acara Pertemuan Relawan Jokowi Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) dan Seknas Jokowi, di Pendopo Alit Rumdis Bupati Boyolali, Kamis (5/9).

Baca Juga

Seno mengatakan, Gibran berusia muda, yakni di atas 30 tahun dan di bawah 40 tahun, sehingga sudah memenuhi persyaratan. Selain itu, popularitas Gibran juga lebih dari cukup.

Jika melihat perkembangan Pilkada di Solo, ia mengatakan, PDIP merupakan partai yang menjadi acuan. Ia juga sudah berkomunikasi intensif dengan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Dalam koordinasi itu, ia mengatakan, ada semacam asumsi untuk mendukung Achmad Purnomo yang sekarang menjabat wakil wali kota Surakarta untuk maju pada Pilkada mendatang sebagai wali kota. Rudyatmo yang sekarang menjabat wali kota Surakarta memberikan jalan yang lapang kepada wakilnya untuk maju mencalonan diri karena Rudyatmo sudah tidak bisa maju lagi.

Namun, kata dia, hal terpenting dalam sebuah pencalonan kepala daerah, yakni keputusan DPP PDIP. Untuk itu, siapa pun yang bakal maju dalam Pilkada Surakarta nantinya diputuskan atau direkomendasikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Secara pribadi, Seno mengatakan, kriteria untuk pertimbangan calon wali kota Surakarta mendatang salah satunya usia. Dalam sejarah PDIP, ia mengatakan, belum pernah mencalonkan wali kota atau Gubernur yang usianya di atas 70 tahun.

PDIP identik partai rakyat kecil sekaligus partai anak muda. Seno mengaku bukan tidak mendukung Achmad Purnomo. Ia tidak mempermasalahkan kalau Purnomo kembali diusung sebagai wakil.

Namun, sebagai calon wali kota, ia menilai, faktor usia perlu dipertimbangkan karena kapasitas Solo dengan dinamika luar biasa. "Saya akan mendukung siapa yang mendapatkan rekomendasi dari Bu Megawati. Siapa yang mendapat rekomendasi partai akan saya dukung seperti Wali Kota Surakarta, Bupati Boyolali atau Sukoharjo, pada pilkada, 23 September 2020," paparnya.

"Saya pertimbangan pribadi melihat nama-nama yang muncul bakal calon di Solo, salah satunya Gibran, yang layak. Karena, dia popularitasnya ada, figur laku dipublik, memilik jaringan, dan siap logistik. Kader PDIP yang direkomendasikan oleh bu Megawati, akan didukung sepenuhnya oleh partai," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement