REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tawuran mahasiswa antarfakultas terjadi di dalam kawasan Universitas Sumatera Utara, Kamis (5/9). Aksi perkelahian antara Fakultas Teknik Mesin dan Fakultas Teknik Sipil itu membuat suasana dalam kampus mencekam.
Sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi saling lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, mengatakan aksi tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua kalinya. Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa 2018 Teknik Mesin melakukan pengeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.
Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengeroyokan tersebut langsung melapor kepada para seniornya. Para senior tersebut kemudian mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.
"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga sudah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Teknik Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," ujarnya kepada pers.
Hingga sore ini, para mahasiswa tersebut masih tampak berkerumun di halaman masing-masing fakultas.