Kamis 05 Sep 2019 14:19 WIB

Menkominfo Belum Tahu Kapan Internet di Papua Pulih Total

Keputusan pemulihan layanan internet tak hanya berada di tangan Kemenkominfo.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara belum mengetahui kapan layanan internet di Provinsi Papua dan Papua Barat dapat pulih 100 persen. Ia menekankan keputusan pemulihan layanan internet tak hanya berada di tangan Kemenkominfo.

Rudiantara menyebut layanan internet di sebagiah wilayah Papua sudah mulai pulih pada Kamis, (5/9). Proses pemulihan ini sudah dinyatakan pemerintah sejak semalam.

Baca Juga

"Sudah, sudah dibuka mulai hari ini di Papua itu lebih dari lima puluh persen, sudah lebih dari lima puluh kabupaten dan kota sudah diaktifkan kembali," katanya pada wartawan di kantor Kemenkominfo, Kamis (5/9).

Kemudian untuk wilayah lain yang masih diblokir, Rudiantara belum tahu kapan internet disana bisa pulih. Sebab keputusan memulihkan internet di suatu wilayah merupakan kesepakatan gabungan sejumlah instansi, termasuk TNI-Polri.

"Ya belum tahu karena yang memutuskan bukan saya saja, ada koordinasi. Kita juga terus memantau dan berkoordinasi juga dengan teman-teman di lapangan. Yang memutuskan kondusivitasnya bukan saya," tuturnya.

Ia menekankan pemulihan internet di Bumi Cendrawasih bergantung pada situasi keamanan disana. Bila masih ada gangguan keamanan, maka pembatasan internet akan diberlakukan.

Menurutnya, pembatasan internet dibutuhkan karena maraknya hoaks yang memprovokasi warga disana. Pembatasan internet, kata dia, bertujuan meredam provokasi tersebut.

"Ya dari sisi kondusivitasnya di lapangan ya kalau rusuh atau ada potensi rusuh harus dicegah, kemudian tangani, pulihkan, ada tiga itu. Pencegahan bagian dari menghindari kerusuhan," ujarnya.

Diketahui, Kemenkominfo mulai membuka akses layanan data internet di Papua dan Papua Barat secara bertahap pada Rabu (4/9) pukul 23.00 WIB. Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu menyampaikan sebanyak 19 kabupaten di Provinsi Papua sudah dapat mengakses layanan data internet.

Di antaranya yakni Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi. Sedangkan, 10 kabupaten lainnya masih dalam pemantauan oleh pemerintah.

“Untuk 10 kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire, akan terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan,” kata Ferdinandus, dikutip dari laman setkab, Kamis (5/9).

Selain itu, masyarakat di 10 kabupaten di Provinsi Papua Barat juga sudah dapat mengakses layanan data internet. Di antaranya yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement