Rabu 04 Sep 2019 16:47 WIB

Warga Puncak Bogor Tolak Penggusuran dengan Bakar Ban

Sejumlah warga Cisarua, Bogor, membakar ban dan kayu, menolak digusur

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah warga Kampung Naringgul, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, membakar ban dan kayu pada Rabu (4/9/2019). Aksi itu dilakukan karena mereka menolak tempat tinggalnya digusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Beberapa ban dan kayu sengaja dibakar untuk menghalangi alat berat masuk ke area pembongkaran bangunan liar. Tak hanya itu, beberapa warga juga nampak berbaris membuat pagar betis menutupi area masuk ke Kampung Naringgul.

AYO BACA : Pawai Obor Digelar di Megamendung, Pengendara Diimbau Hindari Puncak

"Pembongkaran ini menimbulkan dampak terhadap perekonomian warga, karena sebagian usaha mereka sudah rata dengan tanah," ujar salah satu warga yang mengaku bernama Dedy (35).

Pembongkaran ini merupakan proses penggusuran Kampung Naringgul tahap dua setelah tahap pertama dilakukan pada Kamis pekan lalu. Tersisa 23 bangunan liar di Kampung Naringgul setelah 30 bangunan berhasil diratakan pada penggusuran tahap pertama.

AYO BACA : Bangunan Liar di Puncak Diduga Dijadikan Tempat Prostitusi

"Dari jumlah 53 bangunan yang akan dibongkar, baru 30 sudah dibongkar,” kata Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho.

Menurutnya, setelah bangunan vila, rumah atau warung rata dengan tanah, maka lahan tersebut akan digunakan untuk rest area pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

"Rencananya lahan milik PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) ini memang untuk dibangun rest area PKL Puncak, hingga tidak ada lagi PKL yang berdagang di pinggir Jalan Raya Puncak," tutur Agus.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengaku sering menerima laporan warga terkait praktik prostitusi di Kampung Naringgul, sebelum akhirnya dilakukan penggusuran oleh Sapol PP Kabupaten Bogor.

"Banyak laporan dari teman-teman soal ini (prostitusi). Ada informasi bahwa di Kampung Naringgul ada prostitusi terselubung," ujar Ketua MUI Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, KH Rahmatullah.

AYO BACA : Satpol PP Bongkar Puluhan Bangunan Liar di Puncak Bogor

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement