Selasa 03 Sep 2019 11:06 WIB

Polda Papua: Tidak Ada Demo di Jayapura Hari Ini

Beredar isu akan ada demo besar-besaran di Jayapura hari ini.

Kondisi rumah warga masyarakat yang terbakar di Entrop, Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9/2019). Kondisi Jayapura mulai kondusif pascaaksi unjuk rasa warga Papua pada hari Kamis (29/8/2019).
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Kondisi rumah warga masyarakat yang terbakar di Entrop, Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/9/2019). Kondisi Jayapura mulai kondusif pascaaksi unjuk rasa warga Papua pada hari Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyebutkan tidak ada aksi demo lanjutan ataupun demo tandingan di Kota Jayapura pascaaksi unjuk rasa tolak rasisme yang berakhir anarkistis pada Kamis pekan lalu. Beredar isu akan ada demo besar-besaran di Jayapura hari ini.

"Informasi terkini, tidak ada demo pada hari ini," kata Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi AM Kamal ketika dihubungi di Kota Jayapura, Selasa (3/9).

Baca Juga

Menurut Kamal, sebagaimana maklumat Kapolda Papua yang telah diterbitkan beberapa hari lalu, warga di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya diminta untuk menjaga kedamaian dan tidak perlu dilakukan aksi turun jalan yang bisa menghambat aktivitas. "Sudah ada maklumat Kapolda Papua sehingga hal itu yang perlu dipahami," katanya.

Mengenai adanya selebaran atau imbauan demo besar-besaran pada Selasa ini dari dua kelompok yang berbeda, Kamal mengatakan hal itu masih sebatas isu. "Masih sebatas isu, tapi hal ini akan saya koordinasikan dengan fungsi intelkam," katanya.

Warga Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua dihampiri kecemasan karena beredar isu dan pesan di media sosial bahwa akan ada aksi demo besar-besaran dari dua kelompok yang berbeda pada Selasa ini. Sementara situasi dan kondisi terkini, pusat perbelanjaan dan perkantoran masih terlihat lengang, bahkan anak sekolahan masih diliburkan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement