Senin 02 Sep 2019 23:41 WIB

Tokoh Islam dan Kristen Biak Numfor Serukan Papua Damai

Papua damai akan membantu memulihkan perekonomian warga.

Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jabar dan Papua Untuk NKRI (FORMAS JAPRI) melakukan aksi solidaritas di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/9).
Foto: Abdan Syakura_Republika
Massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jabar dan Papua Untuk NKRI (FORMAS JAPRI) melakukan aksi solidaritas di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK— Kalangan tokoh agama di Kabupaten Biak Numfor mengajak semua elemen masyarakat Biak untuk menjaga kedamaian di tanah Papua sebagai miniatur Indonesia di wilayah timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya harapkan semua umat beragama di Kabupaten Biak Numfor dapat mewujudkan kedamaian untuk hidup berdampingan dengan damai, memperkuat semangat toleransi, harmonis, dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Biak, Ustaz Kamaruddin di Biak, Senin (2/9).

Baca Juga

Dia mengakui, ketika tanah Papua mengalami aksi anarkistis maka yang akan rugi adalah semua masyarakat karena berbagai kegiatan keseharian warga seperti perekonomian tidak berfungsi dan pelayanan pemerintahan terganggu.

Kamaruddin berharap stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Biak Numfor yang aman, nyaman, dan kondusif senantiasa terus terjaga untuk mendukung pelayanan kemasyarakatan, pembangunan dan pemerintahan.

Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Biak, Pendeta George Korwa, mengharapkan semua masyarakat yang ada di Kabupaten Papua harus ikut berperan menciptakan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Kehidupan warga Biak Numfor yang sangat toleransi, harmonis dan menjaga keberagaman harus terus kita jaga bersama untuk perwujudan Papua tanah yang damai," kata George. 

Dia mengingatkan, berbagai elemen masyarakat Biak untuk tidak mudah terhasut dengan beragam informasi yang beredar di media sosial karena dapat mengganggu kedamaian Kabupaten Biak Numfor.

"Kita harus lebih bijak dan melakukan pengecekan kepada aparat berwenang dalam menyikapi berbagai informasi di media sosial,"ujarnya.

Hingga, Senin pukul 19.00 WIT aktivitas warga Biak sekitarnya berjalan kondusif, diantaranya angkutan umum, pertokoan, pasar, pelabuhan laut, bandara dan pasar tetap berfungsi melayani kebutuhan keseharian warga Biak. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement