Senin 02 Sep 2019 22:38 WIB

Agustus 2019 Solo Deflasi 0,16 Persen

Deflasi Agustus 2019 terjadi karena penurunan harga-harga pangan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pedagang memilah cabai daganganya di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pedagang memilah cabai daganganya di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo mengalami deflasi sebesar 0,16 persen pada Agustus 2019 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,18. Deflasi tersebut disebabkan karena adanya penurunan harga-harga pangan.

Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Herminawati, mengatakan, pemicu utama deflasi di Kota Solo pada Aguatus 2019 berupa penurunan harga sejumlah makanan pokok dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. 

Baca Juga

Kelompok yang mengalami penurunan indeks harga secara rinci, bahan makanan turun 0,79 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 1,49 persen. 

"Tahun ini di Jawa Tengah hanya Solo dan Tegal yang mengalami deflasi. Sedangkan kota lainnya mengalami inflasi, seperti Semarang, Purwokerto, Kudus dan Cilacap," terangnya kepada wartawan, Senin (2/9). 

Komoditas yang memberikan andil deflasi antara lain, bawang merah dengan menyumbang andil deflasi 0,03 persen. Bawang merah mengalami penurunan harga 8,39 persen dari sebelumnya. Bahan makanan lainnya yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam ras yang mengalami penurunan 2,45 persen dan bawang putih mengalami penurunan 10,41 persen. 

Herminawati menjelaskan, penurunan harga makanan pokok tersebut sebagian dikarenakan adanya penurunan kebutuhan di masyarakat. Pada bulan-bulan sebelumnya masyarakat berbelanja untuk hari raya dan musim hajatan. "Namun menjelang bulan Sura [Muharram] biasanya masyarakat Jawa jarang mengadakan hajatan," ungkapnya.

Sebaliknya kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga antara lain, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,12 persen, kelompok sandang naik 0,47 persen, kelompok kesehatan naik 0,02 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,89 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain, cabai rawit yang naik 22,12 persen dengan memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen, serta cabai hijau naik 18,73 persen dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen.

Laju inflasi tahun kalender (year to date) dari Januari - Agustus 2019 di Kota Solo sebesar 2,23 persen, sedangkan laju inflasi tahunan (year on year) dari Agustus 2019 terhadap Agustus 2018 sebesar 3,09 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement