REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sadarestuwati menyebut bahwa Puan Maharani berpeluang besar mengisi posisi Ketua DPR RI. Peluang tersebut sangat besar, karena Puan meraih suara terbanyak dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
"Itu (mengisi posisi Ketua DPR, Red) sangat mungkin, karena Mbak Puan meraih suara terbanyak dan beliau juga mempunyai pengalaman yang cukup lengkap," ujar Sadarestuwati saat dihubungi, Senin (2/9).
Meski meraih suara terbanyak dalam Pileg 2019, itu bukanlah satu-satunya alasan mengapa ia berpeluang mengisi jabatan Ketua DPR RI. Puan dinilainya sebagai politikus perempuan yang sudah menicicipi asam garam dunia politik. Sehingga pengalamannya sudah tak perlu diragukan lagi. "Perlu digaris bawahi bahwa Mbak Puan adalah seorang politisi yang sudah matang," ujar Sadarestuwati.
Namun, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP dan sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Sadarestuwati mengatakan, hingga kini mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu belum memutuskan terkait hal tersebut.
"Semua itu penentuannya tetap ada di ibu ketua umum, apakah Mbak Puan akan diberikan penugasan di kementerian ataukah di DPR," ujar Sadarestuwati.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 575 anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Puan Maharani dari PDI Perjuangan memperoleh suara tertinggi dari seluruh anggota terpilih.
Ia meraih sebanyak 404.034 suara. Kemudian di urutan kedua adalah Cornelis dari PDIP dengan perolehan 285.797 suara dan Hidayat Nur Wahid dari PKS dengan raihan 281.327.