REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan beruntun terjadi pada Senin siang di Jalan Tol Cipularang melibatkan sedikitnya 10 kendaraan di KM 91+400, Plered, Purwakarta dan menyebabkan. Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas.
Humas PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, membenarkan kejadian itu. Menurutnya proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang tengah dilakukan. Ambulans, mobil pemadam kebakaran dan mobil rescue sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Saat ini Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerja sama dengan pihak Kepolisian/PJR serta Rumah Sakit terdekat telah menangani evakuasi korban dan kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (2/9).
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, Senin (2/9) kurang lebih pukul 13.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan lebih dari 10 kendaraan dari berbagai jenis seperti truk, bus dan kendaraan pribadi. Setidaknya, empat mobil terbakar.
Dwimawan menyebut, saat ini pihaknya dan Polisi Jalan Raya (PJR) juga tengah melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian. Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu Contraflow dan Pengalihan Arus Lalu Lintas.
Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal Km 93 sampai dengan Km 90. Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 81.
Dia juga menghimbau agar pengguna jalan yang arah Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif. "Sementara itu untuk pengguna jalan di jalur sebaliknya kami imbau untuk tetap fokus berkendara dan memenuhi kecepatan minimum berkendara di jalan tol," ucapnya.