Kamis 29 Aug 2019 02:12 WIB

Dokter RSHS Pastikan 2 Pasien Polisi Terbakar Segera Pulih

Balutan pascaoperasi kedua polisi itu telah dibuka seluruhnya.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

SUKAJADI, AYOBANDUNG.COM—Kedua anggota polisi Polres Cianjur yang terbakar yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A. Simbolon, berangsur membaik. Dokter mengatakan, keduanya bisa segera bertugas setelah perawatan tuntas. 

Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dr Hardisiswo Soedjana, mengatakan, balutan pascaoperasi yang dijalani Bripda Yudi dan perwatan Bripda F.A. Simbolon telah dibuka seluruhnya.

"Pasien Yudi dan Fransiskus sudah dibuka balutannya. Fransiskus bagus ya dan sudah epitel atau sudah berkulit jadi kemungkinan tidak perlu ditambal lagi graft," ujarnya kepada awak media, Rabu (28/8/2019).

Meski sudah tumbuh epitel, kata dia, bagian kuping Fransiskus perlu dilakukan penutupan lantaran luka yang diderita cukup dalam. Karena itu, diperlukan operasi skin grafting pada bagian sekali lagi.

AYO BACA : Kasus Polisi Terbakar, 5 Mahasiswa Ditetapkan Jadi Tersangka

Sementara itu, semua penambalan kulit Yudi sudah seluruhnya berhasil, tetapi pada bagian lengan kanan dan kuping kanan masih terdapat luka sekira 0,5%.

"Sehingga kalau dibiarkan tidak ditutup, tulang rawan kupingnya mati atau bisa timbul keloid dalam penyembuhan lukanya," katanya. 

Menurutnya, setelah menjalani operasi skin grating pada Senin (2/9/2019) pekan depan, keduanya bisa segera pulang.

Hardisiswo pun menjelaskan kedua pasien meminta perwatan hingga seluruhnya beres. 

AYO BACA : 5 Mahasiswa Ditahan Terkait Kasus Terbakarnya Polisi

"Setelah itu, mungkin dua hari kemudian, boleh pulang. Paling lama dua atau tiga hari kemudian boleh pulang setelah operasi Senin. Kalau dipulangkan sekarang boleh, tapi sayang gak tuntas. Mereka mengharapkan sampai tuntas saja sampai selesai," terangnya.

Dia mengungkapkan, secara umum kondisi kedua pasien seluruhnya sudah membaik dibandingkan sebelumnya. Jika sudah diperbolehkan pulang, keduanya harus menjalani fisioterapi.

"Harus fisioterapi supaya tidak timbul keloid atau penebalan dari luka, kalau dibiarkan bisa mengganggu fungsi. Fisioterapi bisa di mana saja," katanya.

Ditambahkannya, dipastikan kedua pasien bisa bertugas kembali sekira dua minggu lagi. Namun, untuk pulih seluruhnya diperkirakan membutuhkan waktu sekira satu bulan.

"Ke lapangan bisa dua-duanya, bertugas seperti biasa lagi. Trauma psikis berangsur-angsur sekarang bisa tidur dan ngobrol, artinya healing prosesnya berlangsung baik," pungkasnya. 

AYO BACA : Jasad Terbakar Sukabumi Lebih Dulu Diracun Hingga Tewas

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement