Senin 26 Aug 2019 19:13 WIB

Upaya Pelestarian Seni-Budaya Melalui Halimun Youth Camp

Peserta merasa bangga terhadap kearifan lokal di Desa Malasari.

Halimun Youth Camp yang digelar di Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor pada 24-25 Agustus 2019.
Foto: Istimewa
Halimun Youth Camp yang digelar di Desa Wisata Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor pada 24-25 Agustus 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, NANGGUNG -- Terhitung dua hari, pada 24-25 Agustus, sebanyak 180 orang dari 30 provinsi dan 7 negara mengikuti Halimun Youth Camp (HYCamp) di Desa Wisata Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Ade Yasin, saat tiba di lokasi langsung disambut dengan Tari Mapag sebagai penyambutan bagi tamu kehormatan. Dilanjutkan dengan beragam penampilan seni, tarian, dan permainan tradisional, seperti bakiak, dan tarik tambang.

Ade Yasin menyatakan bahwa HYCamp ini tidak hanya memperkenalkan potensi alamnya saja tetapi juga potensi seni dan budaya masyarakat setempat. "Jadi event ini sebetulnya bukan hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga seni dan budaya masyarakat Desa Malasari," ujar Ade Yasin dalam sambutannya di upacara penutupan, dalam rilisnya, Senin (26/8).

Krishuda, salah satu peserta HYCamp dari Cilacap menuturkan bahwa HYCamp membuat dirinya sadar dan bangga terhadap kearifan lokal masyarakat Desa Malasari. "Ini adalah bukti kearifan lokal yang terus turun temurun dijaga masyarakat dalam upaya menjaga lingkungannya tetap lestari sebagai wujud syukur kepada Tuhan," ujar Krishuda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement