REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bus Agra Mas T-7915-DC sempat terseret sejauh 100 meter hingga akhirnya terbalik di pelintasan kereta di wilayah Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jabar, Senin. Bus tanpa penumpang tersebut dihantam kereta api 32 Argo Parahyangan.
"Kejadiannya terjadi saat bus ini mogok di pelintasan kereta api (tanpa palang pintu otomatis). Lalu di waktu bersamaan, Kereta Api 32 Argo Parahyangan lewat sampai menghantam bus yang berada di tengah perlintasan," kata Riswan, seorang saksi mata, di Karawang.
Kecelakaan antara kereta dan bus itu tidak bisa terhindarkan karena bus mengalami mati mesin di pelintasan kereta sampai akhirnya dihantam kereta. Peristiwa itu mengagetkan dan menyita perhatian warga setempat dan pengendara yang tengah melintas di lokasi kejadian.
Setelah kejadian, kondisi bus yang terbalik akibat dihantam kereta menjadi tontonan warga setempat. Sejumlah petugas dari Polres Karawang dan petugas dari Polsuska Stasiun Karawang langsung datang ke lokasi, beberapa menit setelah kejadian.
Sementara itu, perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Karawang, sempat terganggu akibat peristiwa kecelakaan antara kereta dan bus di pelintasan kereta api wilayah Desa Warung Bambu. Akibat kecelakaan bus Agra Mas nopol T-7915-DC dengan kereta api 32 Argo Parahyangan, kondisi rel kereta di lokasi kejadian mengalami kerusakan.
"Perjalanan kereta api lintas Karawang untuk sementara terhenti," kata Rosid Kepala Regu Polsuska Stasiun Karawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
