REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal memimpin pendistribusikan air bersih sebanyak delapan tangki untuk warga di sejumlah kelurahan Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar. Musim kemarau yang melanda Kota Padang selama satu bulan terakhir membuat warga Lubuk Kilangan mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
"Dari kemarin sudah delapan mobil tangki pendistribusian. Ini kekeringan sudah sejak sebulan belakangan, sehingga masyarakat untuk mencari air bersih harus berjalan sampai satu kilometer,” kata Fakhrizal, Sabtu (24/8).
Fakhrizal menyebut kepolisian mengerahkan delapan unit mobil tangki yang berisikan air bersih sumber PDAM siap dikonsumsi untuk air minum. Empat kelurahan yang Lubuk Kilangan yang mengalami kesulitan air bersih adalah Kelurahan Batu Gadang, Padang Besi, Tarantang, dan Baringin.
Mobil tangki air bersih dari Polda Sumbar ini akan keliling ke wilayah yang terdampak kekeringan. Kalau kurang akan langsung ditambah. Masyarakat Lubuk Kilangan pun sudah mempersiapkan berbagai macam wadah penampung seperti ember, baskom, drum, dan lain-lain.
Fakhrizal menebut kekeringan di sejumlah kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan karena faktor kemarau dan curah hujan yang kurang. Apalagi, wilayah yang terdampak berada di ketinggian dan sumber air hanya mengandalkan mata air sumur. Tanah di kecamatan yang berada di dekat PT Semen Padang itu juga rata-rata tanah kapur sehingga memang menyulitkan akses air bersih saat kemarau.
Lurah Batu Gadang Admiral mengatakan di wilayahnya terdapat 31 rukun tetangga (RT) dan enam rukun warga (RW) dengan jumlah 800 KK. Ia juga membenarkan kekeringan telah terjadi sejak sebulan belakangan.
"Dari 800 KK itu 50 persen masyarakat mengandalkan sumber air dari dari bak PAM Simas. Tapi bak Pam Simas itu sudah kering sekarang makanya tidak mengalir lagi ke rumah warga," ucap Admiral.
Sebelumya, warga di Kecamatan Lubuk Kilangan juga mendapatkan bantuan pasokan air bersih dari Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang.