Jumat 23 Aug 2019 19:16 WIB

Sekjen: Sejak Awal PAN tak Diajak Gabung Dukung Pemerintah

Sudah sewajarnya PAN berada di luar kabinet pemerintahan 2019-2024.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, sejak awal partainya tidak pernah diajak bergabung dengan partai pengusung Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, sudah sewajarnya PAN berada di luar kabinet pada pemerintahan 2019-2024 mendatang.

“Jadi menurut saya itu penegasan dari awal tidak diajak. Tidak merasa bahwa teman-teman dari koalisi eks 02 ini juga diajak setahu saya. Mungkin saya juga salah,” tegas Eddy saat ditemui di acara perayaan ulang tahun PAN ke-21 di Jakarta Utara, Jumat (23/8).

Baca Juga

Eddy melanjutkan, meski Amien Rais adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN, arah politik akan diputuskan dalam rapat kerja nasional. Meski berada di luar kabinet, PAN tetap mendukung pemerintah untuk hal-hal yang sifatnya positif prokepentingan publik.

"PAN juga tetap akan kritis dan memberikan masukan-masukan yang konstruktif. Bagi Eddy, ini adalah tujuan PAN dari awal," kata Eddy.

Artinya, lanjut Eddy, PAN siap bekerja dengan siapa saja dengan seluruh partai. Termasuk dengan partai yang disinyalir berada di oposisi, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bagi dirinya, asalkan kerjasama tersebut bermuara pada kepentingan dan kemajuan rakyat.

"Kalau berujung pada kemaslahatan publik kita bekerja sama. Saya rasa tidak ada dikotomi dengan a dengan b,” jelasnya.

Sebelumnya, Amien Rais menegaskan partainya telah memutuskan akan berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau menjadi oposisi. Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais saat memberikan sambutan pada perayaan ulang tahun PAN ke-21 di kolong jembatan tol Pejagalan, Jakarta Utara.

"Tadi saya dibisiki Ketua Umum PAN bahwa PAN tidak ikut dalam kabinet yang akan datang. Insya Allah kita di luar, berikan masukan, kritik, koreksi kalau keliru, tapi akan mendorong kalau jalannya benar," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement