Jumat 23 Aug 2019 05:13 WIB

Dishub Depok akan Berlakukan Sistem Contra Flow di Jalan ARH

Jalan ARH Depok yang biasanya dua jalurnya dibuat satu arah akan diubah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Elba Damhuri
Sistem Satu Arah (SSA) tetap dilanjutkan di Jalan Dewi Sartika, Jalan Nusantara dan Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) Depok. Uji coba penerapan SSA sejak 29 Juli 2017 lalu diprotes warga dan para pedagang mengeluh karena omzet menurun, Kamis (14/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Sistem Satu Arah (SSA) tetap dilanjutkan di Jalan Dewi Sartika, Jalan Nusantara dan Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) Depok. Uji coba penerapan SSA sejak 29 Juli 2017 lalu diprotes warga dan para pedagang mengeluh karena omzet menurun, Kamis (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK---Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan melakukan uji coba sistem contra flow atau melawan arah di Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) Kota Depok pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Jalan ARH yang biasanya dua jalurnya dibuat satu arah, akan diubah untuk mengurangi volume kendaraan pada Jalan Dewi Sartika.

"Sistem Satu Arah (SSA) yang biasanya dilakukan pukul 15.00 -22. 00 WIB akan diubah menjadi contra flow sepanjang hari," ujar Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Kamis (22/8).

Dia menjelaskan, rekayasa lalu lintas dibuat karena melihat waktu jeda kereta api saat melintas di Jalan Dewi Sartika semakin singkat yakni, kurang lebih 4 menit. Akibatnya, antrean kendaraan menjadi sangat panjang.

"Jika biasanya dari pertigaan Ramanda menuju Jalan ARH dua jalurnya satu arah. Ke depan akan satu jalur saja yang digunakan, satu jalurnya lagi akan contra flow. Dengan begitu, Jalan ARH akan menjadi tiga jalur ke arah barat..Tiga jalur tersebut berlokasi di putaran Bank BNI ARH, sehingga pengendara dapat berpindah jalur untuk menuju ke Jalan Nusantara Raya," jelas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement