REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengomentari terkait keluhan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait defisit yang kerap dialami Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Irma meminta agar BPJS lebih aktif dalam menagih pembayaran yang menunggak.
"Saya setuju dengan Menkeu, memang BPJS selama ini tidak jemput bola, mereka hanya bergantung pada pemerintah, harusnya mereka turun ke bawah, jangan pasif dalam menyelesaikan defisit," kata Irma kepada Republika, Kamis (22/8).
Politikus Partai Nasdem itu mengaku dirinya tak melihat kegigihan BPJS dalam melihat penambahan peserta maupun dalam menagih tunggakan. Terkait perlu tidaknya ada perombakan dalam kepengurusan BPJS Kesehatan dirombak, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden.
"Karena mereka di bawah komando presiden langsung," ujarnya.
Ia pun berharap agar BPJS Kesehatan segera melakukan investigasi secara menyeluruh. Selain itu ia juga meminta agar BPJS Kesehatan membenahi faktor-faktor penting yang menyebabkan defisit.
"Untuk menghindari klaim RS yang tidak sesuai harusnya BPJS memperbarui sistem IT mereka, sehingga klaim yang tidak sesuai langsung ditolak oleh sistem, misalnya, tiap tagihan layanan hrs ditanda tangani oleh pasien," tuturnya.