Kamis 22 Aug 2019 15:05 WIB

PGI Puji Inisiatif MUI Soal UAS

Albertus menilai, sangat sedikit sekali perjumpaan antarpemuka agama.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Ustaz Abdul Somad (UAS) didampingi pengurus MUI bersiap memberikan keterangan kepada wartawan saat memenuhi undangan MUI di Jakarta, Rabu (21/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ustaz Abdul Somad (UAS) didampingi pengurus MUI bersiap memberikan keterangan kepada wartawan saat memenuhi undangan MUI di Jakarta, Rabu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Albertus Patty menyambut baik rencana silaturahim tokoh pemuka agama.

Pertemuan lintas agama tersebut akan dilakukan terkait rekaman video yang sempat viral akhir-akhir ini dari Ustaz Abdul Somad (UAS).

Baca Juga

“Inisiatif dari MUI Itu bagus sekali, jadi saat ini memang masih banyak sekali umat dan bahkan pemimpin agama di Indonesia yang kerap kali punya pikiran yang masih bersifat polaristik,” ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (22/8).

Albertus memaparkan, hal tersebut dikarenakan sangat sedikit sekali perjumpaan antar pemuka agama. Dia melanjutkan, pertemuan lintas agama seperti inisiatif dari MUI perlu diapresiasi oleh semua pemuka agama.

Sebab, perbedaan persepsi akan luntur seiring adanya relasi kedekatan. Dia menegaskan, jangan sampai ke depannya umat beragama kehilangan makna dari beragama itu sendiri dengan saling menjatuhkan.

“Oleh karena itu kita seperti dibentuk, belum lagi dari pembelajaran sejarah agama kita juga memang berperang, dan itu sejarah jelek yang masih kita pakai hingga saat ini,” ujar dia.

Albertus menambahkan, terkait kasus UAS, pihaknya juga sudah mengimbau kepada umat Kristen agar tidak mengangkatnya ke ranah hukum. Menurut dia, untuk menghadapi permasalahan tersebut harus dimulai secara rasional dan sabar.

“Sampaikan saja kalau terseinggung, tetapi yang lebih penting adalah mengutamakan kedekatan kohesi sosial bangsa ini,” papar dia.

Ia menambahkan, tukar pendapat dan saling mengenal setiap agama akan menghilangkan pandangan yang buruk satu sama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement