REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai, dinamika yang melibatkan warga Papua di berbagai daerah tak akan terjadi di Jabar. Karena, solidaritas masyarakat Jabar ke Papua Tinggi.
"Di Jabar itu insya Allah damai, karena kita silih asah silih asuh silih asih," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Selasa (20/8).
Menurut Emil, dari zaman wali kota sampai sekarang, ia pernah bertemu empat kali dengan forum mahasiswa Papua. Bahkan, ia pun piknik bareng menginap di Pangandaran, memberi beasiswa, sampai membiayai kontrakan mahasiswa Papua juga pernah.
"Saya kirim enam ribu pasang sepatu ke anak-anak Papua. Saya ke Sorong Papua Barat mendesain alun-alun gratis. Ini sebagai solidaritas rasa cinta ke masyarakat papua," katanya.
Konsepnya, kata dia, silih asah silih asih dan silih asuh. Makanya, pada 17 Agustus kemarin warga Papua ingin berpartisipasi, difasilitasi. Yakni, dengan menampilkan tari sajojo selain kesenian asal sunda sisingaan dan lain-lain. "Saya juga Tari Sajojo, saya pribadi ikuti," katanya.
Emil berharap, situasi di Jabar ini bisa meresonansi ke seluruh Indonesia. "Bahwa semuanya harus Kita duduk bersama, kita komunikasi jangan dengan kekerasan, sesuatu yang emosi," katanya.