Senin 19 Aug 2019 13:58 WIB

Aksi Manokwari Merambat ke Sorong

Sedianya aksi di Sorong seharusnya dilakukan besok, Selasa (19/8).

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Indira Rezkisari
Warga melakukan pembakaran ban dan pemblokiran jalan di Jalan Ahmad Yani, Sorong, Papua Barat.
Foto: Dok Istimewa
Warga melakukan pembakaran ban dan pemblokiran jalan di Jalan Ahmad Yani, Sorong, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Setelah Manokwari dan Jayapura, aksi massa yang rencananya digelar pada Selasa (20/8) di Sorong dimajukan. Pada Senin (19/8) siang waktu setempat, ratusan warga melakukan aksi bakar ban di sejumlah titik di jalan protokol kota terbesar di Papua Barat tersebut.

Menurut penuturan Bahran Fazabih, seorang pekerja di Sorong, sejak pagi hingga siang sedianya kondisi Kota Sorong relatif tenang. Kemudian menjelang siang, sejumlah warga mai melakukan aksi bakar ban untuk menutup jalan. "Bakar-bakar bannya di Jalan Ahmad Yani, dekat RS Pertamina dan Saga Mall," kata Bahran kepada Republika, Senin (19/8).

Baca Juga

Ia mengatakan, dari yang semula puluhan, massa bertambah mencapai ratusan. Pembakaran ban dan titik kumpul juga di lakukan di sejlah titik di Jalan Ahmad Yani.

Di antaranya di depan Gereja Maranatha, di Halte Aspen, Perempatan Pepabri, pasar di depan RS Herlina, dekat SPBU Jalan Baru, di depan SMP Negeri 9, di depan Ramayana dan di depan Bank Mega.

Bahran mengatakan, gerombolan warga tempatan yang berkumpul itu tak nampak terorganisir seperti laiknya aksi unjuk rasa. Para pelaku pembakaran dan penutupan jalan juga tak menyatakan maksud mereka berkumpul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement