Senin 19 Aug 2019 08:36 WIB

Sekarang, Marcus/Kevin!

Peluang Marcus/Kevin untuk menjadi juara dunia saat ini terbuka lebar

Wartawan Senior - Nurul Hamami
Foto:

Bila menang atas Fajar/Rian di perempat final, Marcus/Kevin diperkirakan bakal bertemu dengan Ahsan/Hendra yang menempati unggulan keempat. Ahsan/Hendra yang tahun ini mencatat prestasi cemerlang dengan menjuarai All England serta finalis di Indonesia Terbuka dan Jepang Terbuka, diperkirakan bakal mulai menemui lawan berat di babak ketiga. Di sini kemungkinan mereka akan ditantang unggulan 15 Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Ahsan/Hendra mesti mewaspadai pasangan India peringkat 12 dunia itu yang dua pekan lalu juara di Thailand Terbuka. Sebelum menjuarai turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS ini, Rankireddy/Shetty lebih dulu menjungkalkan Fajar/Rian di babak kedua. Selanjutnya mereka mengalahkan juara dunia 2018 Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Cina) di partai final. Ini perlu menjadi catatan khusus buat Ahsan/Hendra bila bertemu dengan Rankireddy/Shetty yang sedang “on fire”.

Selama ini kedua pasangan baru sekali bertemu yakni di Cina Terbuka tahun lalu yang dimenangkan oleh Ahsan/Hendra. Dengan segudang pengalaman serta menyandang gelar juara dunia 2013 dan 2015 seharusnya Ahsan/Hendra bisa mendepak Rankireddy/Shetty.

Lolos dari adangan ganda India tersebut, Ahsan/Hendra diprediksi akan berjumpa dengan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang diunggulkan di tempat kedelapan. Belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ahsan/Hendra berpeluang besar untuk memenangkan duel ini. Dalam lima pertemuan terdahulu sejak 2014, pasangan Indonesia peringkat 2 dunia ini selalu menang. Laga terakhir keduanya terjadi hampir setahun lalu yakni di Hongkong Terbuka pada November 2018.

Kemungkinannya memang sangat besar Ahsan/Hendra akan berhadapan dengan Marcus/Kevin di semifinal. Ini mengingat lawan-lawan yang biasanya selalu menjadi batu sandungan kedua pasangan berada di pool yang berbeda. Cina dan Jepang yang sama-sama mengirimkan empat pasangan di nomor ganda putra, justru berada di pool yang sama.

Di sini terdapat pasangan-pasangan yang kerap menyusahkan pemain-pemain Indonesia. Dari Cina ada Liu Yu Chen/Li Jun Hui (unnggulan 2), Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (6), He Ji Ting/Tan Qiang (10), dan  Liu Cheng/Zhang Nan (16). Sedangkan, Jepang dimotori oleh Kamura/Sonoda (3) yang di Singapura Terbuka April lalu mengalahkan Marcus/Kevin.

Kamura/Sonoda termasuk yang diperhitungkan untuk bisa lolos hingga pertandingan puncak, selain unggulan kedua Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Kedua pasangan ini diperkirakan bakal bertemu di semifinal. Namun, Kamura/Sonoda diprediksi lebih dulu harus menemui dua pasangan lainnya dari Cina yakni He Ji Ting/Tan Qiang di babak ketiga, kemudian dengan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong di perempat final. sementara, Li/Liu diperkirakan bertemu dengan Liu Cheng/Zhang Nan atau Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di semifinal.

Jika prediksi berjalan mulus, salah satu ganda Indonesia Marcus/Kevin atau Ahsan/Hendra akan menghadapi Li/Liu atau Kamura/Sonoda. Liu Cheng/Zhang Nan juga bisa menjadi kuda hitam dan melaju ke final. Dengan persiapan yang cukup sepulang dari Thailand Terbuka, serta calon lawan-lawannya yang pernah mereka kalahkan,  Marcus/Kevin memiliki kans besar untuk menjadi juara dunia sekarang ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement