Ahad 18 Aug 2019 06:40 WIB

Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Aceh Selatan

Puluhan rumah warga di Aceh Selatan rusak akibat banjir bandang.

Red: Nur Aini
Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH SELATAN -- Musibah banjir bandang menerjang puluhan rumah di dua desa masing-masing Desa Jambo Dalam dan Desa Kapai Seusak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (16/8) jelang tengah malam.

Hingga Sabtu (17/8) sore, puluhan rumah di daerah tersebut dilaporkan rusak dan musibah tersebut menyebabkan 1.417 jiwa masyarakat terdampak.

Baca Juga

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi kami masih terus melakukan pendataan terhadap jumlah kerusakan akibat banjir bandang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu sore (17/8).

Menurutnya, peristiwa tersebut diduga terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat meluapnya aliran sungai di kawasan ini, sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Adapun lokasi kerusakan akibat musibah itu di antaranya yakni tersebar di Desa Jambo Dalam, Kecamatan Trumon Timur, menyebabkan sembilan unit rumah rusak sedang dan sebanyak 1.250 jiwa (300 kepala keluarga) ikut terdampak.

Kemudian di Desa Kapai Seusak, kecamatan setempat, banjir bandang juga merusak sejumlah rumah warga dan menyebabkan 167 jiwa (32 kepala keluarga) ikut terdampak.

"Untuk sementara kami sudah membuat dapur umum guna memenuhi kebutuhan makanan dan logistik para korban," kata Cut Syazalisma menambahkan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek mengatakan pihaknya hingga Sabtu sore masih terus menghimpun keterangan dari lokasi bencana. Ia mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPBD Aceh Selatan untuk memastikan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan masyarakat agar secepatnya bisa ditanggulangi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement