Sabtu 17 Aug 2019 13:53 WIB

MDMC Apresiasi Rangkaian Ekspedisi Destana Tsunami 2019

Setiap daerah memiliki kearifan lokal terhadap alam dan tanda-tanda bencana.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ketika  mengikuti Ekspedisi Destana Tsunami 2019.
Foto: Doc: MDMC
Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) ketika mengikuti Ekspedisi Destana Tsunami 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) tekun mengikuti rangkaian Ekspedisi Destana Tsunami 2019. Ekspedisi dilakukan mulai dari Banyuwangi sampai Banten.

Rangkaian yang dimulai dari 12 Juli-15 Agustus tersebut diikuti dengan sangat antusias. Hal itu dibuktikan dengan MDMC yang mengirim tidak cuma perwakilan, tapi pengurus daerah dan pengurus wilayah.

Baca Juga

Relawan Muhammadiyah senantiasa mendukung MDMC untuk memeriahkan rangkaian kegiatan. Mereka menggelar agenda-agenda kesiapsiagaan bencana di masing–masing kota yang didatangi.

Banyak kegiatan yang dihelat dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana. Mulai sosialisasi sekolah, cek kesehatan sampai bincang–bincang bencana bersama jamaah tangguh.

Pepi Perdiansyah dari Divisi Tanggap Darurat Rehabilitasi & Rekonstruksi MDMC menilai, Ekspedisi Destana Tsunami baik digelar kembali. Sebab, dapat memberi pemahaman bencana kepada masyarakat.

"Di balik keindahan alam ternyata banyak sekali potensi bencana, dan banyak pula masyarakat yang memang belum sadar bencana," kata Pepi, Jumat (16/8).

Ia mengingatkan, setiap daerah memiliki kearifan lokal terhadap alam dan tanda-tanda bencana. Namun tidak banyak yang meyakininya, padahal sebenarnya itu penting sebagai modal kesiapsiagaan.

Senada, Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan menilai, Ekspedisi Destana Tsunami merupakan langkah yang baik dalam usaha menyadarkan masyarakat. Utamanya, akan ancaman-ancaman tsunami.

Ia merasa, walau sudah banyak desa yang dikunjungi, masih banyak desa yang belum tersentuh pemahaman ancaman tsunami. Budi berharap, Ekspedisi Destana Tsunami mendatang dapat digelar lebih luas lagi.

"Agar keterlibatan masyarakat menjadi lebih nyata dalam usaha pengurangan risiko bencana," ujar Budi.

Antusiasme MDMC mendapat perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB berencana menggandeng MDMC meneruskan Ekspedisi Destana Tsunami tahun depan ke Sumatra.

MDMC dinilai memiliki sumber daya yang kuat untuk menjalankan misi bersejarah tersebut. Subtansinya tetap sama, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemahaman pengurangan resiko bencana.

Ketua Divisi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) MDMC, Budi Santoso menekankan, MDMC terbuka dan siap bermitra dengan BNPB. Ia menambahkan, penyadaran masyarakat akan jadi prioritas MDMC tahun depan.

"Penyadaran akan ancaman tsunami kepada masyarakat, dunia usaha, sekolah dan instansi kesehatan di pesisir Lampung hingga Aceh," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement