REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kader untuk posisi bakal calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatang. Salah satu posisi yang disiapkan adalah Menteri Agama (Menag).
"Kader yang disiapkan, ya tentu saja dari ketua umum, wakil ketua umum dan pada politisi senior PPP, " ujar Arsul kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).
Hanya saja, lanjut dia, saat ini parpolnya belum mengajukan permintaan menteri. Hal ini dikarenakan Presiden Jokowi belum memberitahu posisi apa yang nanti akan diemban menteri dari PPP. "Nanti setelah diberitahu kita langsung ajukan. Tapi kita secara internal sudah memilah dan berandai-andai. Misalkan diberikan pos A, maka yang cocok menjadi menteri si B, kalau diberikan pos B maka yang cocok nanti C, " tuturnya.
Salah satu posisi yang sudah disiapkan yakni untuk Menteri Agama (Menag). Nama-nama seperti Zainut Tauhid dan Arwani Thomafi diproyeksikan PPP bisa diberikan kesempatan.
"Kalau dari PPP kalau misal Menag ada Pak Arwani Thomafi, waketum yang juga latar belakangnya santri dan juga punya pengalaman di DPR karena sudah dua periode bahkan mau tiga kali. Kemdian juga ada Pak Zainut Tauhid yang juga wakil ketua MUI," tambah Arsul.
Pada Rabu (14/8), Presiden Jokowi menegaskan susunan kabinet yang akan membantunya dalam periode 2019-2024 sudah disusun. Menurutnya, daftar kabinet hanya tinggal diumumkan.
Jokowi menyebut komposisi menteri terdiri dari 55 persen profesional dan 45 persen dari parpol. Selain itu, ada pula menteri yang berusia di bawah 30 tahun.
Dian Erika Nugraheny