Kamis 15 Aug 2019 18:13 WIB

Polres Cianjur Amankan 15 Mahasiswa Terkait Unjuk Rasa

Unjuk rasa mahasiswa di Cianjur berujung pada terbakarnya tubuh seorang polisi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Christiyaningsih
Korban Terbakar (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Korban Terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak 15 oknum mahasiswa yang terlibat dalam unjuk rasa yang berujung terbakarnya Aiptu Erwin telah diamankan. Mereka kini telah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Cianjur.

"Sudah 15 orang diamankan di Polres Cianjur termasuk penanggungjawab aksi," kata dia kepada para wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (15/8).

Baca Juga

Trunoyudo mengatakan rencana unjuk rasa tersebut sudah diberitahukan ke Polres Cianjur pada 12 Agustus lalu. Dalam surat pemberitahuan tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus akan mengerahkan sebanyak 50 orang pengunjuk rasa.

"Polres Cianjur masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus terbakarnya Aiptu Erwin," ujar Trunoyudo.

Sebagaimana diberitakan, salah seorang anggota Sabhara Polres Cianjur yakni Aiptu Erwin mengalami luka bakar serius saat mengamankan aksi unjukrasa mahasiswa. Para mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus berunjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tubuh Erwin terbakar setelah seorang pengunjuk rasa menyiramkan bensin ke tubuhnya. "Saat itu anggota (Aiptu Erwin) berusaha memadamkan api. Namun tiba-tiba seorang pengunjuk rasa menyiramkan bensin ke tubuh anggota hingga akhirnya terbakar," kata  Trunoyudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement