REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI, perusahaan super app terdepan di Indonesia, Gojek, menyelenggarakan Kirab Bendera Merah Putih dari Sabang dan Merauke. Rombongan Gojek memulai konvoi roda duanya dari Kilometer 0 Indonesia (Sabang) dan dari Merauke. Mereka menyambangi daerah yang dilaluinya sambil menggelorakan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain berkonvoi, Gojek juga sengaja mengerahkan tim-nya untuk berekspedisi menyelam (diving) di tujuh (7) perairan dan mendaki empat (4) gunung di Indonesia. Jumlah perairan dan pegunungan yang dijelajah itu menunjukkan angka HUT RI ke-74.

Pasukan Kirab Bendera Merah Putih Gojek tengah melintas di Pulau Sumatera, belum lama ini.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jabar-Banten Wildan Kesuma menyebutkan, program Kirab Bendera itu merupakan bentuk kecintaan Gojek terhadap NKRI. Sebagai perusahaan karya anak bangsa, tegas dia, Gojek setiap tahunnya berkewajiban memeriahkan HUT RI.

Semangat NKRI yang melekat pada Gojek, ungkap dia, salah satunya dituangkan dalam desain atribut Gojek. Nama atribut yang selama ini dikenakan oleh mitra driver Gojek, yakni jaket Garuda. Pada atribut berupa jaket itu, kata dia, terpasang emblem Merah Putih.

Pimpinan Rombongan Kirab Bendera Merah Putih Gojek Yudi Sufredi SH disambut dengan pakain adat di Pulau Sumatera.

‘’Mitra driver antusias mengenakan jaket Gojek karena bangga ada lambang Merah Putih,’’ ujar Wildan seusai mengikuti Program Republik Kopi di Kantor Republika Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Selasa (13/8). Bentuk kecintaan lainnya terhadap NKRI, imbuh dia, Gojek tidak henti menumbuhkan kegiatan perekonomian di kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wildan menjelaskan, hingga saat ini banyak omset pelaku UMKM yang meningkat tajam karena terfasilitasi oleh jasa angkut Gojek. Pihaknya mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan layanan Gojek dalam proses pengiriman produknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika