Rabu 14 Aug 2019 07:47 WIB

Kemendagri Potong 169 Ekor Hewan Kurban

Total 67 ekor sapi dan 102 ekor kambing adalah sumbangan ASN Kemendagri dan BNPP.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengurbankan 67 ekor sapi dan 102 ekor kambing pada perayaan Idul Adha 1440 H/2019 M. Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo di Halaman Plaza Gedung A Kemendagri, Selasa (13/8).

Tema pemotongan kurban kali ini yakni "Dengan semangat Berkurban Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat," diharapkan mampu meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. "Pak Menteri menyampaikan apresiasi, penghargaan, atas kebersamaan dan solidaritas kita dalam membangun kepedulian sosial khususnya bagi masyarakat di sekitar kita dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hadi.

Baca Juga

Hadi mengatakan, Hari Raya Kurban merupakan momentum untuk memantapkan tali silaturrahim serta meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. "Ini adalah dalam rangka menyambung tali silaturrahim, bagaimana kita memantapkan. Karena Idul Adha bertepatan dengan hari libur, kita bisa bersilaturrahmi dengan tetangga, sanak saudara, kita berbaur dan berbagi. Ini hikmah yang sangat penting. Selain itu, kita harus meningkatkan rasa syukur senantiasa diberikan kehidupan, kesehatan, rezeki, sehingga bisa mengabdikan diri bagi negara," kata Hadi.

Hari Raya Idul Adha atau yang kerap disebut Hari Raya Kurban juga diharapkan menjadi momentum dalam membina persatuan dan kesatuan. Terlebih karena momen ini juga bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

"Kita renungkan dalam bulan Agustus ini juga berdampingan dengan HUT RI ke-74, sehingga kita memaknai Idul Adha secara individual maupun masyarakat dan pengabdian kita terhadap bangsa, dan agama. Kita jadikan momentum meminta maaf pada sesama yang hidup dimuka bumi, menjadikan tonggak utama untuk menbina persatuan dan kesatuan agar mampu menahan paham radikalisme," ungkapnya.

Ketua Panitia yang juga Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin mengatakan, hewan kurban yang dikeluarkan Kemendagri dan BNPP merupakan hewan kurban yang berasal dari ASN di Lingkungan Kemendagri dan BNPP, bukan berasal dari uang negara. "Total 67 ekor sapi dan 102 ekor kambing ini sungguh dari warga Kemendagri dan BNPP, bukan dari APBN ataupun APBD," kata Syarifuddin.

Hewan kurban yang telah disembelih dibagikan melalui Pondok Pesantren, Masjid, Yayasan Yatim Piatu, masyarakat sekitar Kemendagri, pegawai perkantoran di sekitar Kemendagri, pegawai Kemendagri golongan satu dan dua, tenaga supporting (pendukung), pamdal, cleaning service, dan pengemudi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement