Selasa 13 Aug 2019 22:48 WIB

JK Nilai Perlu Penanganan Menyeluruh untuk Atasi Karhutla

JK menilai tak cukup mengatasi karhutla hanya dengan penanganan saat kebakaran saja.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai perlu perbaikan lingkungan secara menyeluruh untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Menurut JK, tak cukup mengatasi karhutla hanya dengan penanganan saat kebakaran terjadi.

"Kebakaran hutan tidak hanya bisa diselesaikan oleh kebakaran hutannya, lingkungan keseluruhan itu harus diperbaiki, supaya iklim ekstrim panas begini berkurang," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).

Baca Juga

JK beralasan, iklim yang menyebabkan cuaca makin ekstrem akan memicu kebakaran hutan dan lahan semakin sering terjadi. Hal ini kata JK, yang terjadi pada musim kemarau saat ini. "Ya ini kan musim kemarau yang panjang, kemudian jadi kebakaran hutan itu terjadi," kata JK.

"Karena apapun usaha kalau terjadi panas begini, satu rokok saja jatuh bisa menyebabkan kebakaran. Jadi ini di samping manusia tapi juga iklim yang terjadi seperti itu," ujar JK.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjanjikan akan mengirim pesawat Hercules pengebom air sebagai upaya mempercepat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Saat ini, karhutla terus meluas di sejumlah daerah di Riau.

"Kita ada upaya-upaya dengan mengerahkan Hercules untuk melaksanakan pengeboman dengan bola air," kata Panglima TNI di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Senin (12/8) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement