Kini tugu jamarat sudah di depan jamaah. Mereka pun melempar batu jumrah ke arah tiang sebagai pertanda mengikuti jejak nabi Ibrahim ketika melempariblis yang menggodanya ketika hendak menyembelih putranya, Ismail.
Keterangan foto 12: Jamaah haji dari berbagai negara melaksanakan lontar jumrah ula, wustha, dan aqabah di Mina, Senin (12/8). Pada Senin yang bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijah untuk melempar jumrah ula, wustha, dan aqabah. Senin malam waktu Arab Saudi, jamaah haji akan kembali mabit (bermalam) di Mina.
Nah, setelah melempar jumrah di Jamarat, rombongan jamaah balik lagi ke tenda. Melewati suasana kawasan Mina di sebuah pagi yang hiruk pikuk.
Keterangan foto 14: Suasana pagi di Mina ketika jamaah kembali ke tenda setelah melempar jumrah.Keterangan foto 15: Suasana Mina pada Selasa pagi (13/10).Dalam perjalanan pulang jamaah melewati terowongan Mina yang legendaris.Keterangan foto 16: Jamaah pulang ke tenda melintasi terowongan Mina yang legendaris. Di sinilah dahulu terjadi tragedi tubrukan antara jamaah yang hendak pergi dan pulang dari jamarat. Korbannya mencapai ratusan orang.Keterangan foto 17: Jamaah sampai diujung terowongan Mina. Pemukiman tenda mereka tampak di depan setelah melewati jalan layang.Kini, setelah melintasi kolong jembatan layang, perjalanan jamaah sepulang melempar jumrah kini sampai ke tendanya. Jamaah ramai mengucap syukur dan takbir.Berita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementAdvertisementAdvertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
