REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan masih banyak yang lebih baik dari dirinya untuk ditempatkan sebagai menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Ia menambahkan siapa pun yang menjadi menteri di kabinet Presiden Jokowi merupakan kewenangan presiden.
"Semuanya itu kewenangan dari Presiden Jokowi. Saya tugasnya jalan-jalan ke daerah saja," kata dia kepada wartawan s di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8).
Menurut pria yang kini lebih suka dipanggil dengan sebutan BTP tersebut, dirinya tak akan masuk dalam struktur Kabinet Kerja Jilid II Presiden Jokowi. "Saya kira saya tidak ya," ujar dia.
Sementara itu terkait menjadi gubernur NTT untuk periode 2024, dia mengatakan tak ingin menjadi gubernur NTT. "Pak Viktor masih memimpin dengan bagus kok," kata dia.
Dia juga mengaku bahwa kedatangannya ke Kota Kupang dengan tujuan ingin berinvestasi pakan ternak di salah satu kabupaten di Pulau Timor. Selain ingin berinvestasi dan berdialog dengan tokoh agama dan akademisi, dia juga dijadwalkan berdialog dengan masyarakat Kota Kupang mulai pukul17.00 Wita.