Rabu 14 Aug 2019 00:07 WIB

Kemenkominfo: Hoaks Jadi Musuh Bersama

Hoaks adalah musuh bersama karena dapat memecah belah persatuan.

 Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).
Foto: Republika/Prayogi
Masyarakat dan pengiat media sosial saat mengelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi masyarakat anti hoax di Jakarta,Ahad (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kepala Sub Direktorat Informasi Hukum dan Politik Keamanan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Heni Prastiwi mengatakan berita palsu atau hoaks adalah musuh bersama karena dapat memecah belah persatuan.

"Kominfo selalu menyiarkan atau menyuarakan tentang berita palsu itu adalah musuh kita," kata Henipada Diskusi Publik "Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Generasi Milenial" di Yogyakarta, Selasa (13/8)

Heni mengatakan, hoaks tersebut beredar karena kurangnya pemahaman terhadap undang-undang yang dibuat Kementerian Kominfo dan DPR yang mengatur semua informasi dan komunikasi yang beredar di dunia maya atau internet.

Dia mengatakan, terhadap informasi yang diterima saat ini haruslah masyarakat bisa pintar memilih dan memilah. Kemudian untuk mengetahui benar-salahnya berita itu harus terlebih dulu dipastikan kebenarannya.

"Sedangkan kita sendiri apabila menyampaikan informasi itu ke orang-orang kalau kita sudah meyakini informasi itu benar. Jadi bijaklah dalam berkomunikasi di dunia maya yang sering kita sebut internet, karena semua itu ada aturannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement