REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Gaung percepatan pembangunan infrastruktur dan komitmen menjaga zero konflik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terdengar hingga ke pelosok negeri. Tak terkecuali oleh jajaran Polda Sumatera Selatan.
Hal ini tampak pada kunjungan kerja (kunker) ke Bumi Serasan Sekate untuk menggelar dialog kebangsaan Merajut Kebhinekaan bersama ribuan warga Muba dari berbagai unsur di Opproom Pemkab Muba, Selasa (13/8/2019). Kapolda Sumsel Drs Irjen Pol Firli MSi takjub dengan kerukunan warga dan antar umat beragama. Terlebih kepesatan pembangunan infrastruktur di Muba.
"Realisasi ini tidak bisa dipisahkan dari komitmen kepala daerah-nya. Saya pribadi kagum dengan capaian-capaian di Muba, utamanya dalam menjaga zero konflik. Terima kasih Pak Bupati Muba Dodi Reza atas komitmennya," ungkapnya.
Menjaga zero konflik di daerah seperti Musi Banyuasin tidaklah mudah. Apalagi di .
Sejumlah perwira utama yang mendampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli saat mengunjungi Kabupaten Muba. (Foto: Humas Pemkab Muba)
"Saya lihat Muba berhasil menjaganya. Sinergi Forkopimda yang sangat baik dan mengedepankan kepentingan masyarakat di daerahnya," tegasnya.
Kapolda hadir sengaja didampingi lengkap oleh pejabat utama di lingkungan Polda Sumsel karena kekagumannya terhadap capaian-capaian di Muba.
"Hanya di Muba daerah di Sumsel ini yang saya kunjungi lengkap dihadiri oleh seluruh pejabat utama di Polda Sumsel. Muba daerah yang sangat ramah dan mengedepankan menjaga keamanan dan kedamaian," tegasnya lagi.
Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti melaporkan tercatat hingga saat ini di tahun 2019 di Muba sangat signifikan penurunan angka peredaran narkoba hingga 66.5 persen.
"Hal ini tidak terlepas dari implementasi dikeluarkannya Perda larangan pesta malam oleh Bupati Muba Dodi Reza. Kami jajaran Polres Muba mengakui bahwa penekanan peredaran narkoba di Muba turun salah satu indikatornya karena adanya Perda larangan pesta malam," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Polres Muba bersama Kodim Muba serta Pemkab Muba terus gencar meminimalisir karhutla di daerah rawan karhutlah. "Kami terus bersinergi, dan Alhamdulillah Karhutlah di Muba bisa teratasi dengan baik," tukasnya.
Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan dialog Merajut Kebhinekaan oleh Kapolda Sumsel sangat selaras dengan yang dijalankan oleh Pemkab Muba bersama masyarakat. "Ini sangat cocok kondisi demografis Muba," tuturnya.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini menambahkan, Muba juga sangat konsen untuk mewujudkan daerah yang kondusif serta meminimalisir diskriminasi terhadap masyarakat.
"Pembangunan merata ke seluruh pelosok di Muba merupakan jawaban dari implementasi tersebut. Untuk menjaga ini, tentu berkat sinergi yang maksimal antara Polri TNI dan Pemkab Muba," pungkasnya.
Pada rangkaian akhir acara kunjungan kerja Kapolda juga di serahkan bantuan al-quran, bantuan kursi roda untuk kaum disabilitas, serta bantuan bedah rumah.
Sejumlah perwira utama yang mendampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli yakni Karo Rena Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Lamazi, Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Anthony Agustinus, Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Fatori, Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Sofiandi, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi, dan Koorspripim Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi.
Kemudian, Forkopimda Muba yang turut hadir diantaranya Ketua DPRD Muba Abusari SH MSi, Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kajari Muba Suyatno, SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Imam Santoso SH, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari SAg MAg.