Senin 12 Aug 2019 15:19 WIB

Fadli: Prabowo Dengarkan Pendapat DPD dalam Rakernas

Rakernas pada September 2019 membahas terkait sikap politik partai ke depan.

Wakil ketua DPR Fadli Zon
Foto: Republika/Farah
Wakil ketua DPR Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendengarkan masukan DPD Gerindra dalam rapat kerja nasional (rakernas) partai tersebut pada September 2019. Rakernas tersebut membahas terkait sikap politik partai ke depan.

"Saya kira pasti akan mendengarkan masukan-masukan dari kader di daerah dalam rakernas," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/8).

Baca Juga

Dia mengatakan dalam rakernas tersebut akan disampaikan masukan dari kader di daerah dan pimpinan partai untuk penyikapan politik ke depan. Namun, menurut dia, dalam rakernas tersebut tidak akan dibahas terkait apakah Gerindra masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf atau berada di luar pemerintahan.

"Ini konsolidasi internal Gerindra pascapemilu 2019 dan menghadapi pemerintahan ke depan," ujarnya.

Fadli mengatakan, dalam rakernas tersebut akan dibahas sikap politik jangka pendek seperti layaknya rapat kerja partai politik pada umumnya. Menurut dia, terkait kemungkinan terbentuknya poros baru koalisi dengan PDIP, Prabowo akan mempertimbangkannya dengan matang.

"Karena Prabowo sudah diberikan amanah oleh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, keputusan itu kita serahkan kepada beliau," katanya.

photo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA)

Fadli yang merupakan wakil ketua DPR RI mengatakan, sejauh ini hubungan Gerindra dengan partai politik lain berlangsung baik. Hal ini termasuk dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan, Gerindra dan PDIP pernah berkoalisi di Pemilu Presiden 2009. Fadli juga pernah menjadi Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo dan komunikasi tersebut berjalan baik hingga saat ini.

"Saya kira baik untuk kemajuan bangsa dan negara, paling penting adalah bagaimana penyelenggaraan negara ini menghadirkan apa yang menjadi cita-cita pendiri bangsa, dan masyarakat hidup sejahtera," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement