Ahad 11 Aug 2019 21:54 WIB

6 Titik Api Masih Menyala di Gunung Ciremai Sampai Hari ini

Upaya pemadaman api di Gunung Ciremai masih dilakukan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water bombing di lereng Gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sebuah helikopter dari BNPB lepas landas dari lapangan milik warga untuk melakukan water bombing di lereng Gunung Ciremai di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (9/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Sebanyak enam titik api masih menyala di hutan Gunung Ciremai, Ahad (11/8) pukul 17.00 WIB. Pemadaman secara manual masih terus dilakukan. 

''Enam titik api terlihat menyala di atas Blok Sanghiyang Ropoh baik sebelah kanan maupun kiri,'' ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Ahad (11/8).  

Baca Juga

Agus menyatakan, tim saat ini terus berupaya melakukan pemadaman secara manual. Sedangkan pemadaman dengan Heli Water Boombing Bell 412SP tak bisa dilakukan karena cuaca di kawasan Gunung Ciremai dalam kondisi berkabut. ''Heli Water Boombing belum bisa beroperasi karena Gunung Ciremai tertutup kabut,'' kata Agus. 

Tak hanya cuaca berkabut, lanjut Agus, upaya pemadaman juga terkendala tiupan angin yang kerap berubah-ubah arah. Saat ini, kecepatan angin mencapai sekitar 30 km/jam.  

Menurut Agus, penggunaan Heli Water Boombing rencananya akan kembali dilakukan dalam upaya pemadaman api pada Senin (12/8). Helikopter Bell 412SP berkapasitas 1.000 liter itu rencananya akan beroperasi pada pukul 08.00 - 11.00 WIB. ''Upaya pemadaman secara manual pun akan tetap dilanjutkan,'' tutur Agus.  

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement