REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Jumlah hewan kurban di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Idul Adha 1440 Hijriah sebanyak 2.620 ekor kambing dan 1.284 ekor sapi. Jumlah tersebut meningkat sekitar 41 persen dibanding perayaan Idul Adha tahun sebelumnya.
Kantor Kemenag Batam mencatat, total hewan kurban tahun ini sebanyak 3.904 ekor, sedangkan tahun lalu 2.766 ekor yang terdiri dari 970 ekor sapi dan 1.796 ekor kambing. "Tahun ini jumlah hewan kurban meningkat," kata Kepala Kantor Kemenag BatamZulkarnain dalam laporannya saat Pelaksanaan Shalat Idul Adhadi Batam, Ahad (11/8)
Ketua Panitia Pelaksanaan Perayaan Idul Adha tingkat Kota Batam Jefriden mengatakan, meningkatnya jumlah hewan kurban merupakan petanda pertumbuhan ekonomi warga yang juga meningkat. "Ini merupakan dampak pembangunan yang kita laksanakan, seperti pelebaran jalan dan hal-hal yang telah dilaksanakan," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Batamini.
Ia mengatakan Idul Adha memiliki semangat rela atau ikhlas mengorbankan sesuatu yang kita miliki dan sayangi demi kepentingan yang lebih besar. Sesungguhnya, lanjut Jefriden, apa yang kita miliki, harta keluarga, pangkat, derajat dan segala nikmat lainnya, hanya titipan dan amanah dari Allah SWT.
Pesan penting dalam Hari Raya Kurban, kata dia, apa pun yang kita lakukan dengan ikhlas dan rida karena Allah, disertai sabar dan tawakal, maka pada akhirnya mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak warga Batam mendoakan seluruh jamaah haji Batam, termasuk Wakil Wali Kota Amsakar Achmad dan istrinya, agar lancar dalam menunaikan ibadah haji. "Agar diberikan kekuatan, pertolongan dan kekuatan, serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat," kata dia.