Ahad 11 Aug 2019 12:01 WIB

Sapi Limosin dari Jokowi Disembelih Pertama di Istiqlal

Butuh 10 orang untuk penyembelihan sapi limosin.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nur Aini
Sapi Presiden RI Joko Widodo yang disembelih pertama kali dalam perayaan Hari Raya Idul Adha di Masjid Istiqlal, Ahad (11/8).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Sapi Presiden RI Joko Widodo yang disembelih pertama kali dalam perayaan Hari Raya Idul Adha di Masjid Istiqlal, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hingga Hari Raya Idul Adha pada Ahad (11/8) pagi ini, total hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal mencapai 43 ekor, yakni 23 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Penyembelihan pertama dilakukan pada 09.30 WIB dan sapi milik Presiden RI Joko Widodo, disembelih pertama.

Dengan bobot mencapai 1,7 ton, sapi berjenis limosin itu sempat agak kesulitan ditumbangkan, butuh tenaga hingga 10 orang. “Sapi Pak Jokowi limosin 1,7 ton sama juga sapi Pak JK juga limosin sekitar segitu juga beratnya,” ujar Ketua Panitia Idul Adha Masjid Istiqlal, Bukhari, saat ditemui Republika.co.id di lokasi penyembelihan, Ahad (11/8).

Baca Juga

Pantauan Republika.co.id, mesin pemotong daging juga telah disiapkan di sekitar lokasi penyembelihan yang berada di halaman sisi kiri Masjid Istiqlal. Sejumlah dokter hewan juga tampak sibuk berkeliling mengecek kondisi hewan-hewan kurban, untuk memastikan mereka sehat dan layak konsumsi.

“Besek sekitar 6.000 lebih lah ya, dibeli dari pengrajin Tasikmalaya. Nanti sistem pembagiannya kita datangi rumah warga yang membutuhkan. Jadi tidak ada antre atau pakai kupon,” papar Bukhari. Masyarakat yang hendak melihat pemotongan pun dilarang untuk masuk, dan diberi batas hanya boleh berada di pagar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada panitia. Sejumlah nama yang turut memberikan sapi kurban diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri Perhubungan, dan Kapolri.

Untuk tahun ini, wadah penyaluran daging kurban berbeda dengan tahun sebelumnya yakni menggunakan wadah dari bambu atau besek. Masjid Istiqlal telah menyediakan 6.000 besek yang dibeli dari Tasikmalaya. Untuk mengantisipasi jika nantinya kekurangan besek, panitia kurban juga menyediakan plastik ramah lingkungan yang digunakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement