Ahad 11 Aug 2019 11:20 WIB

Bawa Daging Kurban di KRL, Penumpang Diminta Lakukan Ini

KCI mengajak para pengguna KRL untuk senantiasa menjaga kebersihan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyoroti pengguna KRL yang membawa daging kurban. PT KCI mengimbau pengguna untuk menjaga kebersihan.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengimbau daging kurban harus dikemas dengan baik. Sehingga tidak mengeluarkan bau maupun cairan yang dapat mengganggu kebersihan di stasiun maupun di dalam KRL.

Baca Juga

"Pada hari raya Idul Adha kali ini PT KCI juga mengajak para pengguna KRL untuk senantiasa menjaga kebersihan. Bagi mereka yang hendak membawa daging kurban, untuk memperhatikan kemasannya demi kebersihan dan kenyamanan bersama," katanya dalam siaran pers, Ahad (11/8).

Selain itu, ia mengimbau para pengguna KRL untuk menjaga kebersihan dengan tidak makan dan minum di dalam KRL. "Serta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di stasiun," tambahnya.

Di sisi lain, ia mengimbau para pengguna KRL memperhatikan ketentuan mengenai lima Stasiun Khusus KMT yang mulai berlaku 1 Agustus. Kelima stasiun tersebut adalah Stasiun Sudirman, Cikini, Universitas Indonesia, Palmerah, dan Taman Kota.

Di lima stasiun tersebut pengguna hanya dapat bertransaksi dengan KMT maupun kartu uang elektronik bank yang telah bekerja sama dengan PT KCI. "Bagi pengguna dengan THB tetap dapat melakukan tap keluar di lima stasiun tersebut, sementara pengguna THB pergi pulang (THB PP) tetap dapat melakukan tap masuk untuk perjalanan kembalinya. Lima stasiun ini tidak melayani transaksi pembelian, isi ulang, maupun refund THB," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement