Jumat 09 Aug 2019 14:33 WIB

Mega Minta Jatah Kursi, Nasdem: Kami tak Pernah Minta-Minta

Irma menyebut Nasdem tak pernah bicara mahar maupun syarat untuk dukung Jokowi.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
 Irma Suryani Chaniago
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Irma Suryani Chaniago

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasdem mengaku pasrah dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta jatah menteri paling banyak. Nasdem memilih menerima berapa pun jumlah menteri yang bakal diberikan presiden terpilih Joko Widodo kepada partainya.

"Kalau Nasdem sendiri tidak pernah minta-minta karena kami tidak ingin membebani presiden. Berapa pun yang diberikan presiden kami akan terima dan posisi apa pun yang disampaikan akan kami laksanakan," kata Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8).

Baca Juga

Irma mengatakan, Nasdem tak mau mengincar partai manapun. Ia mengklaim, Nasdem tak pernah bicara mahar dan syarat untuk mendukung Jokowi di kontestasi Pilpres 2019.

Menurut Irman, Jokowi sudah bertemu dengan pimpinan partai koalisi. Ia mengklaim, Jokowi merasa koalisi sudah cukup kuat. Anggota Komisi IX DPR RI ini pun yakin Jokowi bakal membagi posisi menteri ke parpol pendukungnya secara tepat.

"Jadi, kalau Ibu Mega mau kursi banyak ya wajar, tapi presiden tentu akan memberikannya secara proporsional," ujar dia.

Sebelumnya, Megawati memberikan pernyataan terbuka mengenai syarat masuknya PDIP dalam kabinet periode kedua Jokowi. Partai berlambang banteng itu harus menjadi partai dengan jumlah menteri terbanyak di kabinet selanjutnya.

Hal itu disampaikan Megawati dalam Kongres V PDIP di Bali.

"Saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri harus terbanyak," ujarnya.

Jokowi pun langsung membalas pernyataan tersebut, dan memastikan bahwa PDIP akan mendapatkan kursi menteri yang terbanyak dari partai lain. "Yang jelas (kursi menteri untuk PDIP) pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," kata Jokowi ketika berpidato di acara Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement