Sabtu 10 Aug 2019 01:36 WIB

Ratusan Hewan Kurban di Bandung Barat Belum Cukup Umur

Ratusan ternak di lapak pedagang hewan kurban belum cukup umur.

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Ratusan Hewan Kurban di Bandung Barat Belum Cukup Umur
Ratusan Hewan Kurban di Bandung Barat Belum Cukup Umur

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM--Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendata ratusan ternak di lapak pedagang hewan kurban belum cukup umur.

Bukan hanya itu, saat petugas melakukan pemeriksaan medis ditemukan pula beberapa hewan menderita sakit mata atau pink eye dan dehidrasi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Disnakan KBB, Wiwin Aprianti menerangkan, sejak 4 Agustus 2019 tim petugas kesehatan hewan menyisir 340 lapak pedagang hewan kurban.

AYO BACA : 70 Petugas Dispernakan KBB Akan Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Hasilnya, terdapat satu ekor sapi dan empat ekor domba terdeteksi terjangkit penyakit pink eye, sementara dehidrasi atau kurang cairan dua ekor.

Bukan hanya itu, petugas juga menemukan hewan yang dijajakan pedagang belum cukup umur sesuai syariat hewan kurban.

Untuk sapi mencapai 110 ekor dengan kategori belum cukup umur dan cacat 2 ekor. Untuk domba ada 308 ekor yang belum cukup umur serta 1 ekor domba yang cacat, jelas Wiwin di ruangannya, Kamis (8/8/2019).

AYO BACA : 5 Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat

Disnakan mengimbau masyarakat yang akan berkurban untuk lebih teliti sebelum membeli. Selain sehat ditandai dengan kalung khusus, hewan juga harus memenuhi syariat Islam untuk dikurbankan.

Kategori cukup umur ini bisa dilihat dari kondisi gigi hewan. Untuk sapi berumur di atas 2 tahun ditandai sudah tumbuhnya lebih dari sepasang gigi tetap. Domba dan kambing berumur di atas 1 tahun bisa diindikasikan dengan jumlah gigi susu hewan yang sudah tanggal,” kata Wiwin.

Atas temuan ini, tambah Wiwin, hewan yang tak layak sudah dipisahkan dan tidak diperbolehkan untuk dijual. Petugas juga terus berpatroli menyebar ke tiap kecamatan untuk memeriksa hewan di lapak pedagang.

“Saat ini pun kami masih berkeliling melakukan pemantauan ke setiap lapak dengan membagi tim ke sejumlah wilayah, mulai dari selatan meliputi Gununghalu, Cililin, Cihampelas dan Batujajar. Untuk barat seperti Cipeundeuy dan Cikalongwetan. Untuk utara meliputi Lembang, Parongpong dan Cisarua, total lapak di seluruh Bandung Barat mencapai 340 titik,” tandasnya.

AYO BACA : Ragam Harga Hewan Kurban di Toko Online

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement