Kamis 08 Aug 2019 19:31 WIB

Politikus PKS: Ada yang Sengaja Hambat Pergantian Wagub DKI

Nasir menilai jika ada upaya tersebut, akan merusak harmonisasi di DPRD DKI.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Politikus PKS Nasir Djamil
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Politikus PKS Nasir Djamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PKS Nasir Djamil mengaku heran terkait lamanya proses pergantian kursi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta yang sampai saat ini belum juga rampung diputuskan. Nasir menduga ada pihak yang sengaja menghambat PKS menduduki kursi DKI 2 mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Saya juga nggak tahu sepertinya ada upaya untuk membolak-balikan sesuatu yang sudah diatur, sesuatu yang sudah disepakati," kata Nasir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/8).

Baca Juga

Ia mengaku tidak mengetahui persis siapa pihak yang sengaja menghambat tersebut. Namun, ia menyayangkan adanya upaya tersebut. "Kalau terus terjadi akan merusak harmonisasi yang selama ini sudah terbangun di DPRD DKI," ujarnya.

Ia juga berharap agar pengurus PKS di DKI Jakarta bisa membangun komunikasi politik dengan seluruh elemen yang di DPRD DKI. Sebab, pihak yang dirugikan adalah warga Jakarta lantaran kosongnya kursi wagub tersebut.

"Ini sangat disayangkan loh, yang disayangkan warga DKI karena tidak punya wagub yang bisa membantu upaya percepatan pembangunan di DKI, tidak pincang," tuturnya.

Sandi resmi mengajukan surat pengunduran diri pada 9 Agustus 2018. Jabatan Wagub DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019. 

Hampir genap satu tahun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menakhodai Jakarta tanpa didampingi oleh wakil. Anies pun berharap DPRD DKI Jakarta "bertanggung jawab".

"Setahun ya? Dua hari lagi? Anniversary jomblo ya? Hahaha. Kan catatan sejarahnya jika terjadi kekosongan gubernur atau wakil gubernur, DPRD bertanggung jawab untuk mengisi kekosongan dengan mempersiapkan penetapan wakil gubernur," kata Anies di Jakarta, Kamis (8/8).

Anies berharap DPRD segera menyiapkan segala sesuatunya agar segera bersidang. Sebab, ini bulan terakhir DPRD periode ini bertugas.

"Harapan saya, mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya, jadi supaya dicatat dalam sejarah. Nah, ini tinggal satu bulan, mudah-mudahan nanti mereka bersidang dan terpilih salah satu," ucap Anies.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement