Kamis 08 Aug 2019 15:57 WIB

Di Depan Prabowo, Mega Kuak Strategi Unggul di Jateng

Mega mengakui langkah Prabowo memindahkan markas ke Jateng sempat merepotkan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Politikus PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kedua kiri) berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan Politikus PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kedua kiri) berjalan memasuki ruangan Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menguak strateginya unggul di Jawa Tengah yang merupakan 'kandang banteng', dalam Pemilu 2019 lalu. Hal itu disampaikan Mega dalam pidato sambutan di acara pembukaan Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8).

"Jadi, waktu itu posko (Prabowo) dipindah ke Jateng. Orang sudah tahu itu kandang banteng," kata Megawati.

Baca Juga

Megawati mengatakan, jika tidak ada musuh, banteng cenderung pandai merumput. Namun, begitu ada wacana posko Prabowo dipindah ke Jawa Tengah, Megawati menginstruksikan kader berhenti merumput.

"Pak Jokowi tanya 'bagaimana Jawa Tengah'? Saya bilang kalem. Saya bilang 'Pak kalau dia nggak ada musuh, namanya juga banteng, ya pintar merumput. Nanti ketum turun ke Jateng'," kata Megawati.

Mega mengisahkan ia yang akhirnya turun ke Jateng dan menanyakan kepada kader apakah mereka banteng atau bukan. "Mereka langsung jawab, 'banteng bu'. Saya bilang 'asah tandukmu'. Langsung serbu," seloroh Megawati lalu tertawa.

Prabowo pun sontak tertawa mendengar cerita Megawati itu. Prabowo juga tampak berdiri dari kursinya dan memberikan hormat kepada Megawati sambil tersenyum. "Habis bapak bikin capek saya," seloroh Mega yang kembali disambut tawa seluruh peserta dan tamu kongres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement