REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, menggelar kegiatan pelatihan asesor kompetensi. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari.

Direktur LSP UMP, Teguh Marhendi MT, menuturan seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 23 orang tersebut, berasal dari kalangan dosen dengan mempertimbangkan ketersediaan skema pada tiap program studi (prodi). ''Tujuan pelatihan untuk menghasilan tenaga asesmen yang akan melakukan ujian sertifikasi kompetensi mahasiswa UMP,'' jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya asesor baru, maka LSP UMP saat ini memiliki 38 asesor yang tersebar di delapan program studi. Antara lain Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Akuntansi D3, Akuntansi S1, Manajemen S1, Psikologi, dan Geografi.

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, program ke depan masih akan menyiapkan pelatihan asesor agar jumlah asesor minimal bisa mencapai 50 asesor pada 2020.

Salah satu peserta pelatihan Iwan Fakhruddin, mengungkapkan materi pelatihan memastikan calon ases bisa melakukukan penyusunan perangkat uji yang terdiri dari pra asesmen, melaksanakan asesmen, dan memberikan kontribusi validasi asesmen secara benar.

''Hari terakhir pelatihan merupakan hari yang menegangkan bagi kami, karena kami diminta untuk mengaplikasikan seluruh materi yang telah diberikan selama pelatihan.  Alhamdulillah, dari 23 peserta pelatihan, seluruhnya direkomendasikan kompeten sebagai asesor,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika