REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di wilayah Indramayu, Pertamina turut serta dalam menyukseskan ajang pemilihan 'Nok Nang Dermayu 2019'. Salah satunya dengan menerima dan memberikan pengenalan bisnis energi, khususnya proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan non BBM di Pertamina RU VI Balongan.
Sebanyak 28 dari 30 orang peserta finalis 'Nok Nang Dermayu 2019' tersebut mendapat penjelasan tentang Pertamina yang berlangsung di gedung Demo Room yang dipaparkan Officer Communication and Relation RU VI Agustiawan.
Agustiawan menjelaskan, peran penting Pertamina dalam menyediakan kebutuhan energi untuk bangsa dan negara. "Selain itu, isu tentang proses penyaluran BBM hingga ke pelosok nusantara dengan satu harga juga dijelaskan kepada peserta Nok Nang," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/8)
Peserta 'Nok Nang Dermayu 2019' foto bersama dengan jajaran Pertamina RU VI Balongan (Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan)
Sementara Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina RU VI Balongan Eko Kristiawan mengungkapkan, Pertamina RU VI Balongan sangat mendukung ajang pemilihan 'Nok Nang Dermayu' yang setiap tahun mengagendakan finalisnya berkunjung ke RU VI.
Eko mengharapkan, para peserta Nok Nang Dermayu 2019 ini bisa terbuka wawasannya tentang Pertamina terutama terkait ketahanan energi nasional maupun program-program unggulan CSR RU VI dan ikut menginformasikannya kepada masyarakat luas.
“Kami berharap Nok Nang Dermayu ini turut menjadi duta penyebarluasan informasi terkait keberadaan Kilang Balongan di Indramayu yang menopang kebutuhan energi nasional," kata Eko.
Dalam kunjungannya ke RU VI, peserta Nok Nang Dermayu antusias menyimak overview terkait Pertamina dan banyak memberikan pertanyaan kepada pemateri. Diandra, salah satu peserta Nok Nang dari kecamatan Indramayu juga menjadi peserta yang banyak memberikan pertanyaan seputar Pertamina. Dirinya mengaku kini mendapat pengetahuan tentang peran Pertamina yang vital terhadap negara.
Kunjungan pembekalan terkait RU VI ditutup dengan meninjau alat peraga terkait aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) yang dijelaskan Hangga Pratama dari fungsi HSSE RU VI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
