Senin 05 Aug 2019 12:17 WIB

Sebagian Tangerang Masih Terdampak Listrik Padam

Daerah Cikokol dan Babakan Tangerang listriknya padam cukup lama.

Petugas keamanan berjaga di Stasiun MRT Bendungan Hilir saat terjadinya padam listrik di Jakarta Pusat, Ahad (4/8). Layanan Transportasi MRT (Mass Rapid Transit) terhenti akibat adanya padam listrik di Jabodetabek.
Foto: Antara
Petugas keamanan berjaga di Stasiun MRT Bendungan Hilir saat terjadinya padam listrik di Jakarta Pusat, Ahad (4/8). Layanan Transportasi MRT (Mass Rapid Transit) terhenti akibat adanya padam listrik di Jabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Listrik di sejumlah wilayah pemukiman di Kota Tangerang, Banten masih mengalami pemadaman sejak Ahad (4/8) hingga Senin (5/8) pagi ini. Misalnya saja di Kelurahan Cikokol dan Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang yang hingga kini aliran listriknya belum mengalir meski di beberapa daerah terdekat sudah menyala.

"Tak tahu kenapa, di beberapa lokasi sudah menyala tetapi di tempat kami belum menyala hingga kini. Terpaksa menumpang di rumah saudara dari kemarin malam," ujar Hidayat warga Cikokol.

Baca Juga

Hidayat yang berprofesi sebagai penarik ojek daring ini berharap agar PLN bisa segera kembali mengaktifkan lagi aliran listrik di daerahnya. "Sebab itu kebutuhan utama dan menjadi terhambat semuanya," ujarnya yang berhenti melayani penumpang sejak Ahad karena layanan internet juga mati.

Hal serupa juga terjadi di wilayah Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang yang hingga kini masih belum menyala. Warga berharap perbaikan gangguan listrik bisa cepat selesai.

Sebelumnya, Plt Dirut PLN Sripeni Inten menuturkan saat ini PLN tengah berupaya memulihkan aliran listrik dari timur Jawa ke arah barat Jawa yang terganggu pasokannya. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Ahad (4/8) menjelaskan bahwa dengan adanya gangguan tersebut maka transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan serta diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement