Ahad 04 Aug 2019 20:54 WIB

PLN: Listrik Pulih Seluruhnya Sebelum Tengah Malam

Menurut PLN proses pemulihan penyalaan listrik dilakukan secara bertahap.

Rep: Idealisa Masyafarani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana Stasiun Gambir yang terdampak padamnya aliran listrik PLN, Ahad (4/8) sore.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Suasana Stasiun Gambir yang terdampak padamnya aliran listrik PLN, Ahad (4/8) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Listrik di beberapa wilayah Jabodetabek yang mengalami pemadaman sejak siang tadi telah mengalami pemulihan. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berupaya memastikan sebelum tengah malam seluruh wilayah yang terdampak kembali dialiri listrik.

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah menjelaskan, proses penyalaan listrik dilakukan secara bertahap, sehingga baru beberapa wilayah yang listriknya telah pulih. PLN juga menyiapkan pasokan listrik secara bertahap dengan menunggu masuknya aliran listrik dari PLTGU Muara Tawar yang berkapasitas 1800 Megawatt.

"Karena Muara Tawar kapasitasnya besar, begitu masuk sistem, maka segera kita lakukan pembebanan secara bertahap untuk memulihkan listrik pelanggan di tempat-tempat yang saat ini belum bisa menyala," jelas Dwi Suryo kepada Republika.co.id, Ahad (4/8).

Saat ini beberapa gardu induk yang sudah menyala yakni Interbus transformer (IBT) Cawang, Bekasi, dan Bandung. Sedangkan IBT Kembangan sedang dalam proses penyalaan, dan kurang dari sejam sudah bisa dialiri listrik.

Selain itu, PLTGU Muara Karang dan juga Tanjung Priok sudah menyala secara bertahap. Kemudian untuk PLTU Suralaya, saat ini tim PLN sedang melakukan proses penyalaan di pembangkit listrik berkapasitas 2800 MW ini.

Dwi menjelaskan, karena proses penyalaan dimulai dengan warm start sehingga membutuhkan waktu proses sekitar 4-6 jam, terhitung sejak 17.37 WIB tadi. "Sebelum tengah malam harapannya sudah bisa pulih kembali," kata Dwi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement